Dikritik Yunarto Wijaya, Menteri Minta Anies Evaluasi CFD di Jakarta: Masyarakat Ada yang Belum Siap
CFD di DKI Jakarta rupanya mendapat kritik dari beberapa pihak, termasuk Yunarto Wijaya dan Mendagri Tito Karnavian.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kebijakan car free day (CFD) di DKI Jakarta banyak dikritik dan disorot oleh beberapa pihak.
CFD itu dikritik oleh Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya dan juga disinggung oleh Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian.
Sejak pekan lalu, Yunarto Wijaya menyarankan agar kegiatan CFD sebaiknya dipending dulu.
Sebab menurutnya, kegiatan itu akan membawa banyak orang ke kerumunan.
Ia pun menyarankan sebaiknya warga olahraga di daerah masing-masing terlebih dahulu.
Kemudian untuk sarana olahraga seperti Gelora Bung Karno (GBK) pun sebaiknya dibatasi pengunjungnya.
Namun rupanya Pemprov DKI Jakarta tetap membuka kembali kegiatan CFD tersebut.
Hal itu pun kembali dikritik oleh Yunarto Wijaya.
Bahkan, Tito Karnavian juga ikut menyinggung soal CFD ini.
Menurut Tito Karnavian, ada masyarakat yang belum siap jika CFD ini kembali dibuka.
• Masih Saudara dengan Nus Kei, John Kei Emosi karena Pembagian Uang Hasil Jual Tanah
• John Kei Kembali Ditangkap, Yunarto Wijaya Samakan dengan Sosok Ini: Padahal Katanya Sudah Tobat
"Saya juga aktif lari & (kadang) naik sepeda,
tapi alangkah baiknya kegiatan CFD dipending dulu karena jelas konsepnya akan membawa ke kerumunan,
lbh baik masing2 olahraga didaerah masing2 (diversifikasi dgn sendirinya)..
GBK jg baiknya dibatasi kuota pengunjung...," tulis Yunarto Wijaya.
Kemudian pekan ini, ia juga menulis Tweet serupa.