TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Entah apa jadinya jika suami yang satu ini terlambat pulang ke rumah.
Bisa saja, sang istri tercinta yang sedang menunggu di rumah sudah diperkosa pria tak dikenal karena ia terlambat datang.
Beruntung, suami yang tinggal Penang, Malaysia, pulang tepat waktu dan menyelamatkan sang istri dari upaya pemerkosaan.
Kejadian ini berawal ketika korban yang tinggal di Pongsu Seribu tengah berada di rumahnya sendirian pada Rabu sore waktu setempat (1/7/2020).
Saat itu, istrinya yang berusia 25 tahun tersebut mendengar ada suara yang bersumber dari atap rumahnya, dilansir New Straits Times Kamis (2/7/2020), dari Kompas.com.
Penasaran dengan suara tersebut, korban pun kemudian memberanikan diri untuk keluar kamar dan memeriksa.
Namun betapa terkejutnya ia saat melihat seorang pria yang tak dikenal berdiri di depannya.
Kepala Polisi Distrik Seberang Prai Utara, Asisten Komisioner Noorzainy Mohd Noor, berujar bahwa pelaku diduga masuk ke rumah melalui dapur.
Noorzainy Mohd Noor menjelaskan tersangka berjalan ke arah kamar korban.
Korban yang terkejut sempat berusaha menutup pintu, namun dia terjungkal karena didorong pelaku.
• Pengakuan Pria yang Perkosa dan Bunuh Anak Temannya karena Utang, Kesal Dengar Jawaban Korban
• Kenal di Medsos, Gadis 17 Tahun Dibawa ke Taman oleh 2 Pemuda Lalu Diperkosa
Korban mencoba untuk melarikan diri dengan meraih botol plastik dan memukulkannya ke kepala tersangka.
Tapi pelaku tetap berusaha memperkosa dia.
Beruntung pada saat itulah, suami korban yang baru saja pulang bekerja mendengar tangisan istrinya.
Dia bergegas dan melihat pelaku tengah menyerang sang istri.
"Si suami kemudian menangkap pelaku, tapi dia dipukul oleh sepotong kayu. Melihat korbannya terluka, tersangka kabur," jelas Noorzainy Mohd Noor.
Dokter Rumah Sakit Kepala Batas yang merawat pasangan tersebut menerangkan, korban hanya menderita luka gores.
Sementara suaminya aman dari luka serius.
Noorzainy mengatakan begitu mendapat laporan, jajarannya segera menggelar penyelidikan dan menangkap pelaku, serta menyita kayu yang dipakai menyerang suami korban.
Saat ini, pelaku diproses dengan Pasal 455 terkait penerobosan daerah pribadi, dan Pasal 354 UU Pidana terkait penyerangan terhadap orang lain.
• Siswi SMP di Tuban Diperkosa Ayah dengan Iming-iming Pesta Ultah di Kafe, Kadonya Uang Rp 50 ribu
• Siswi SMP di Tuban Diperkosa Ayah dengan Iming-iming Pesta Ultah di Kafe, Kadonya Uang Rp 50 ribu
Nyaris Diperkosa Tetangga
Kejadian serupa juga terjadi di Palembang beberapa waktu yang lalu.
YN (22), warga Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, melaporkan tetangganya sendiri berinisial HK (33) ke polisi, Kamis (25/6/2020).
Pasalnya, saat sedang menginap di rumah mertua, ia nyaris menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh HK.
Diceritakan YN, saat kejadian itu dirinya sedang menginap di rumah mertua bersama dengan anaknya yang berlokasi di Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang.
Sedangkan suaminya diketahui sedang bekerja di luar.
Ketika sedang tertidur pulas pada tengah malam bersama anaknya, dirinya mengaku terkejut ketika ada yang meraba tubuhnya.
Awalnya, ia mengira yang melakukan itu adalah suaminya.
Namun ketika tersadar ternyata bukan.
"Saya kira itu suami saya, ketika dilihat ternyata bukan. Dia bahkan bilang, 'kamu diam saja, nanti saya kasih uang Rp 500.000," kata YN saat menirukan ucapan HK kepadanya.
• Kesepian Ditinggal Cerai Istri, Ayah Perkosa Anak Gadis Berulang Kali, Terbongkar Usai Lapor Paman
• Frustasi Cerai Sama Istri, Ayah di Bojonggede Bogor Perkosa Anak Kandung 5 Kali
Sadar dirinya akan diperkosa, sontak ia berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan itu, mertua dan kakaknya kemudian terbangun.
Mengetahui hal itu, pelaku terlihat panik dan langsung kabur untuk melarikan diri.
Tak terima dengan perlakuan pelaku, ia bersama keluarga langsung melaporkannya ke polisi agar diproses secara hukum.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Herry mengatakan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang.
Hanya saja pelaku belum ditangkap karena masih perlu dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban.
"Penyidik masih meminta keterangan dari korban untuk menangkap pelaku," kata Herry