Kisah Horor Kursi Kematian, Siapapun yang Duduk Akan Kena Kutukan, Sudah 60 Korban Mendadak Tewas

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

penampakan kursi kematian yang sudah renggut 60 nyawa

Beberapa hari kemudian, orang-orang melihat hilangnya Daniel sehingga mereka bergegas untuk menemukannya.

Saat jasadnya ditemukan, itu juga saat Thomas ditangkap dengan tuduhan pembunuhan.

Pada musim panas 1702, Thomas dijatuhi hukuman mati.

Penginapan tempat dia dulu menginap berganti nama menjadi Busby Stoop Inn dan menjadi sebuah pub tetapi disimpan hingga 2012 ketika ditutup.

Di sanalah cerita misterius mulai terjadi.

Penelitian Terbaru, Orang yang Suka Nonton Film Horor & Bencana Lebih Mudah Hadapi Pandemi Covid-19

Diketahui bahwa, dalam perjalanan menuju tempat eksekusi, Thomas mengatakan bahwa keinginan terakhirnya dalam hidup adalah duduk di kursi kesayangannya untuk meminum bakatnya.

Dia telah mengabulkan keinginan ini tetapi sebelum pergi, Thomas mengutuk bahwa siapapun yang duduk di kursinya harus mati.

Diyakini bahwa roh Thomas menghantui kursi dan pub.

Lukisan wajah Thomas Busby yang diyakini telah memberi kutukan kepada kursi kesayangannya sesaat sebelum dihukum mati.

Perabotan yang tampaknya tidak berbahaya ini telah dikaitkan dengan banyak kematian, diperkirakan berjumlah lebih dari 60 kasus, tanpa ada yang menjelaskan alasannya.

Kematian pertama yang dilaporkan terjadi pada tahun 1894, ketika seorang pekerja pembersih cerobong asap bersama temannya duduk di kursi sambil minum.

Ketika dia pulang malam itu, dia sangat mabuk sehingga dia langsung tertidur tanpa mengetahui apa-apa.

Keesokan paginya, ditemukan bahwa dia telah gantung diri.

Awalnya, polisi mengira ini bunuh diri, tetapi baru pada tahun 1914 seorang teman mengaku merampok dan membunuhnya.

Selama Perang Dunia II, Busby Stoop Inn menjadi tempat yang populer bagi para pilot.

Pub Busby Stoop, tempat terakhir kursi kematian berada sebelum didonasikan ke Museum Thirsk.

Mereka menantang satu sama lain untuk duduk di kursi kematian ini karena percaya itu hanya lelucon, tetapi fakta bahwa peserta permainan tidak pernah kembali.

Peringatan Dini BMKG 11 Agustus 2020, Beberapa Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Halaman
1234

Berita Terkini