Pembantu Cabuli Bayi 8 Bulan Pakai Botol Parfum, Suaminya Nonton Lewat Video Call

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - pencabulan dan perkosaan anak dibawah umur

Ia menyimpan dendam lantaran orangtua korban sering memarahi dirinya, bahan juga memukul.

Aksi nekat itu dilakukan oleh pemuda berinisial MH (24), di Siak, Provinisi Riau.

Bahkan sebelum membunuh korban, pelaku juga diketahui pernah mencabuli korban tanpa sepengetahuan orangtuanya.

"Tersangka mengaku sakit hati karena sering dimarahi dan dipukuli orangtua korban," kata Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, dilansir dari Kompas.com.

Doddy F Sanjaya menambahkan, perbuatan MH itu terungkap setelah korban, ALG, tak pulang ke rumah.

Keluarga pun panik dan memutuskan untuk mencari korban ke beberapa tempat.

Akhirnya keluarga menemukan jasad korban di semak-semak dekat kuburan di Kampung Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, pada Jumat (17/7/2020).

Saat ditemukan, ada luka sayatan dan bekas penganiayaan di jasad korban.

Pihak keluarga lalu melaporkan kasus itu ke polisi.

"Korban ini awalnya hilang dari rumah. Sehari setelah itu, korban ditemukan meninggal dunia diduga dibunuh," kata Doddy F Sanjaya.

Kabur ke Nias

Setelah diburu selama dua pekan, polisi melacak jejak MH berada di Nias, Sumatera Utara.

MH pun akhirnya tertangkap dan mengakui perbuatannya tersebut.

Polisi juga mengamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Tersangka MH ditangkap setelah dua pekan melarikan diri ke Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) pada hari Minggu (26/7/2020)," kata Doddy di Polres Siak, Jumat (7/8/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini