TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi menangkap 12 tersangka pembunuhan pengusaha Sugianto (51), yang ditembak di depan ruko Royal Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Otak pembunuhan tersebut, menurut polisi, adalah NF, karyawati yang bekerja di perusahaan PT. DTJ, milik Sugianto.
Berdasarkan pemeriksaan, motif pembunuhan karena NF sakit hati.
NF mengaku sering dilecehkan oleh korban.
Pelaku sering diminta melakukan hubungan badan.
“NL sering diajak melakukan hal-hal di luar pekerjaan. Dia sering diajak melakukan persetubuhan. Ada pernyataan dari korban juga yang suka menyebut NL sebagai perempuan tidak laku,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana dalam jumpa persnya, Senin (24/8/2020).
Selain itu, NL juga kerap dimaki ketika sedang bekerja.
Selain sakit hati karena merasa dilecehkan, ada motif lain pelaku nekat menghabisi nyawa Sugianto.
• Takut Diceraikan, Istri di Padang Biarkan Suami Cabuli Anak Kandung Selama 6 Tahun
NL yang bekerja di bagian adminitrasi keuangan takut lantaran sempat menggelapkan uang pajak kantor.
“Yang bersangkutan ketakutan karena dari tahun 2015 di bagian administrasi keuangan banyak mengurusin pajak, ternyata tidak semua disetorkan ke kantor pajak,” kata Nana dalam jumpa persnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/8/2020).
Sugianto yang mengetahui hal tersebut mulai curiga kepada NL.
Sugianto sempat mengancam akan melaporkan NL ke pihak kepolisian.
NL lalu meminta tolong kepada R alias M, suami sirinya untuk menghabisi korban.
R lalu mencari kelompok sindikat pembunuh yang terdiri DM, SY, S, MR, AJ, DW , R , RS. NL sudah menyiapkan uang sebesar Rp 200 juta sebagai upah.
• Remaja Hamil Dibunuh Pacar karena Tak Mau Tanggung Jawab, Ditemukan Mengapung dengan Tangan Terikat
R bersama pelaku lainnya kemudian merancang skema pembunuhan tersebut.
Korban ditembak di depan ruko Royal Gading, tak jauh dari kantornya, ketika hendak pulang ke rumah untuk makan siang.
Korban ditembak dari arah belakang sebanyak lima kali oleh salah satu pelaku.
Korban akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Polisi sempat membuat sketsa wajah dua pelaku.
Ciri-ciri Pelaku
Polisi hingga kini masih berupaya mengungkap pelaku penembakan terhadap pengusaha pelayaran.
Korban, Sugianto (51), tewas ditembak orang tak dikenal di area ruko Royal Gading Square, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020).
Sugianto diketahui tewas dengan luka di bagian punggung dan kepala.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga berjumlah dua orang yang berperan sebagai eksekutor dan pelaku lainnya yang menunggu di luar ruko.
Demi mengungkap kasus penembakan itu, berbagai upaya telah dilakukan polisi termasuk melakukan pemeriksaan saksi.
Terbaru, Polres Metro Jakarta Utara merilis sketsa wajah dua orang diduga pelaku penembakan.
Sketsa wajah tersebut berdasarkan keterangan dari saksi yang ada di lokasi.
Hasil keterangan saksi tersebut pun dipadukan Scientific Crime Investigation melalui rekaman CCTV maupun alat bukti lainnya.
Hal itu disampaikan langsung Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.
"Kami hari ini mencocokkan adanya ciri-ciri dari pelaku yang diduga melakukan penembakan maupun yang membantu peristiwa tersebut," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Sabtu (15/8/2020).
• Kesaksian Security Kejar Pria Misterius yang Tembak Pengusaha Depan Ruko, Pelaku Kabur Lompat Pagar
• Pelaku Penembakan Datang dari Arah Belakang Korban, Pengusaha Tumbang Setelah Ditembak 4 Kali
Dilansir dari TribunJakarta.com, sketsa pertama yang dirilis adalah pelaku yang juga eksekutor penembakan.
Pelaku diduga berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 35 tahun, berkulit sawo matang, serta berperawakan agak kurus dengan tinggi sekitar 160 sentimeter.
"Pada saat kejadian yang bersangkutan menggunakan topi dan menggunakan masker," ucap Budhi.
Sedangkan sketsa kedua merupakan orang yang berperan membantu eksekutor.
Ia berperan menunggu temannya dengan menggunakan sepeda motor warna hitam.
Disebutkan bahwa pelaku kedua ini berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 45 tahun.
"Kulitnya hitam, perawakan agak gemuk, tinggi kurang lebih 170 cm dan rambut ikal," kata Budhi.
Rilisnya sketsa tersebut, Budhi berharap peran serta dari masyarakat untuk bisa membantu mengungkap kedua pelaku penembakan tersebut.
Masyarakat dapat menghubungi hotline Polres Metro Jakarta Utata di nomor 08118569696 apabila mengetahui tentang keberadaan para pelaku.
• Pria yang Tewas Ditembak di Depan Ruko Ternyata Seorang Pengusaha, di Tubuhnya Bersarang 4 Peluru
• 2 Perampok Rumah Mewah Ditembak Mati Polisi, Emas Batangan Ditemukan di Kantong Celana Pelaku
Pelaku sempat dikejar sekuriti
Beberapa saat setelah penembakan, sekuriti area ruko tersebut sempat berupaya mengejar pelaku.
Ketua RW 24 Pegangsaan Dua, Sukamto mengatakan, sekuriti ruko tersebut mengejar satu pelaku.
"Sesuai laporan sekuriti, tadi sempat mengejar pelaku. Pelakunya satu orang, yang menunggu di luar satu," kata Sukamto.
Sekuriti ruko tersebut pun sempat meneriaki pelaku agar berhenti.
Namun, pelaku lolos dari kejaran setelah melompati pagar ruko.
"Di depan sudah ditunggu sepeda motor," ucap Sukamto.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Kompas.com dengan judul "Otak Pembunuhan Pengusaha di Kelapa Gading Mengaku Sakit Hati, Sering Diajak Korban Berhubungan Badan"