Keributan antara Fitri dan suaminya diketahui keluarga sejak korban tinggal bersama orangtuanya selama empat bulan terakhir ini.
"Korban ini sering bertengkar dengan suaminya, berinisial F yang usianya diperkirakan lima puluhan tahun. Selama ini mereka (korban dan F tinggal di Pasar V Tembung). Karena sering berantem dengan suaminya, makanya korban kembali ke rumah orangtuanya," ucapnya.
Saat ini, pihak keluarga berharap polisi dapat mengungkap kasus kematian Fitri.
Keluarga korban juga ingin pelakunya segera ditangkap.
"Kami harap pihak kepolisian segera mungkin meringkus pelaku yang dengan sadis menganiaya korban hingga tewas," cetus keluarga korban.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)