TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Empat bulan tak sekolah lantaran tak punya handphone, siswi SMP berinisial EB (15) memutuskan untuk menikah.
Diajak sang kekasih, UD (17) untuk menikah, EB pun tak keberatan.
Hingga akhirnya, pada 10 Oktober 2020 kemarin, EB menikah dengan UD.
UD sendiri diketahui adalah remaja yang sudah lama putus sekolah sejak ayahnya meninggal dunia.
Pernikahan EB dan UD menambah daftar panjang pernikahan dini di Lombok, NTB.
Diketahui, EB selama ini tinggal bersama neneknya, Salmah (80) setelah kedua orangtuanya bercerai.
Ibunda EB, Mariani telah menikah lagi, dan ayahnya, Zulbliadi mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia.
EB dan neneknya pun kini hidup seadanya.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Dibunuh Gara-gara Password Facebook, Korban Pegang Kaki Pelaku Namun Lehernya Diinjak
Baca juga: Kisah di Balik Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis, Istri Pertama Awalnya Mengira Kedatangan Tamu
4 Bulan Tak Sekolah
Saat diwawancarai Kompas TV, EB blak-blakan mengenai kehidupannya.
Selama pandemi Covid-19, EB nyatanya tak lagi bersekolah.
Tercatat sebagai siswi kelas 3 SMP, EB mengaku bingung karena tak punya ponsel untuk melakukan belajar daring.
"Saya bingung mau ngapain lagi, tidak sekolah sudah empat bulan, saya tidak punya handphone, tak bisa ikuti belajar daring," akui EB dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Karenanya, ketika UD datang ke rumahnya dan mengajak untuk menikah, EB tak menolak.
"Ketika UD datang bersama keluarganya meminta saya ke nenek, saya mau diajak menikah," kata EB.