Begini Nasib Siswi SMA Buang Bayi Depan Panti, Terkuak Setelah Polisi Temukan Benda Ini Dalam Tas

Penulis: Mohamad Afkar S
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi bayi

Polisi yang langsung bergerak cepat akhirnya berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi itu.

Terungkap jika ayah dan ibu dari bayi tersebut adalah pasangan remaja yang masih sekolah SMA.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita.

Terkait kasus ini, polisi mengedepankan UU Perlindungan Anak.

AKP Yogie Pramagita mengatakan, untuk ibu bayi dikembalikan ke orangtuanya untuk dilakukan perawatan.

Sedangkan untuk orangtua laki-laki, masih dalam pemeriksaan dan akan dikembalikan ke orangtua.

"Kurang dari lima jam berhasil mengungkap identitas orangtua bayi tersebut. Dan memang masih anak di bawah umur yang sekolah di Kecamatan Melaya. Untuk yang perempuan kelas 3 SMA dan yang laki kelas 2 SMA," ucapnya, Kamis (29/10/2020).

Dikatakannya bahwa motif pembuangan bayi itu yakni RP merasa malu dan tidak mau diketahui orangtuanya.

Hanya tidak ingin ditelantarkan sehingga membuang bayi di depan panti asuhan untuk dirawat.

Sedangkan bapak bayi sendiri disebutkan bahwa sudah akan bertanggung jawab sejak awal.

"Kami melakukan proses tahap selanjutnya mengedepankan UU Perlindungan Anak," ujarnya.

"Untuk selanjutnya kami berkoordinasi dengan Dinsos, Bapas dan lembaga perlindungan anak untuk memproses kasus ini," tambahnya.

Melahirkan sendiri

Sebelumnya, RP ternyata melahirkan di toilet tanpa bantuan tim medis.

AKP Yogie Pramagita mengatakan, bayi perempuan itu lahir di toilet rumah RP sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, pada Rabu (28/10/2020).

Halaman
123

Berita Terkini