Dia menjelaskan bahwa suara teriakan itu terdengar sekitar pukul 22.00 WIB pada Minggu (1/11/2020) malam setelah korban pulang dari acara peringatan Maulid Nabi.
"Saya denger teriakan ngejerit, perempuan, jam 22.00 WIB-an lah. Sebelumnya antara jam 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang (dari acara maulid)," kata Edi kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
Saat itu, dia tidak terlalu curiga sampai suami korban, MK kemudian pulang dan panik karena istrinya tidak ada di rumah.
Suami korban juga sempat membuka paksa pintu rumah karena ketika diketuk dan dipanggil, sang istri tak ada respon.
Beberapa warga bahkan ikut mencari keberadaan korban yang merupakan guru ngaji ini sampai pukul 02.00 dini hari.
"Hari Seninnya suami juga sibuk nyari sama warga," kata Edi.
Baca juga: Sebelum Hilang, Bu Guru Ngaji di Bogor Sempat Chat Ini ke Suami, Pulang Duluan Tapi Tak Ada di Rumah
Baca juga: Pesan Chat Terakhir Ibu Guru Ngaji ke Suami Sebelum Hilang dan Tewas dalam Sumur : Semangat Abah
Pesan WhatsApp Terakhir
Edi Mulyono juga mengaku sempat diperlihatkan isi percakapan pesan WhatsApp korban oleh suami korban.
Pesan korban terakhir tersebut berisi ucapan semangat kepada suami korban yang masih bertugas di acara Maulid Nabi.
"Semangat Abah," kata Edi menirukan isi pesan terakhir korban kepada suaminya itu saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).
Dia menjelaskan bahwa pesan terakhir korban sebelum hilang itu tercatat dikirim pada Minggu (1/11/2020) tepat pukul 22.06 WIB.
"Pesan itu malem, pas udah pulang si bundanya (korban), masih nge-chat, terakhir saya dilihatin chat-nya sama suaminya jam 22.06 WIB," kata Edi.
Dia menjelaskan bahwa suaminya juga tak sempat membalas pesan tersebut karena nomor korban terlanjur mendadak tidak aktif.
Ditemukan Tukang Gali Sumur
Salah satu warga, Mulyadi (42) menceritakan bahwa awalnya pada Minggu (1/11/2020) malam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid kampung tersebut, korban sempat mengikuti acara bersama suaminya, MK.