Mayat dalam Sumur

Sosok Pembunuh Bu Guru Ngaji yang Diceburkan ke Sumur, Ternyata Orang Dekat Korban, Ini Motifnya

Penulis: Uyun
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bu guru ngaji yang ditemukan dalam sumur ternyata korban pembunuhan. Pelaku ditangkap, ini sosoknya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jasad bu guru ngaji, AM (28) yang tewas dalam sumur di Cibinong, Bogor ternyata korban pembunuhan.

Pelaku pembunuhan pun sudah ditangkap oleh tim gabungan unit Reskrim Polsek Cibinong dan Polres Bogor.

Penangkapan pelaku ini hanya membutuhkan waktu 26 jam setelah korban ditemukan dalam sumur.

"Dalam kurun waktu 26 jam kami berhasil mengungkap pelaku pembunuh AM yang dimasukkan ke dalam sumur setelah dibunuh pelaku," kata AKP I Kadek Vemil.

Tak disangka, pelaku pembunuhan bu guru ngaji itu merupakan orang terdekat korban.

Dikabarkan sebelumnya, bu guru ngaji AM (28) ditemukan tewas di dalam sumur rumahnya, Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, pada Selasa (3/11/2020) pagi.

Bu guru ngaji sendiri dinyatakan hilang sejak Minggu (1/11/2020).

Sejumlah kejanggalan terjadi saat korban diangkat dari sumur tersebut.

Baca juga: Terungkap! Bu Guru Ngaji yang Ditemukan Dalam Sumur Ternyata Dibunuh, Ini Sosok Pelaku

Baca juga: Cara Sadis Suami ART Habisi Nyawa Bu Guru Ngaji di Bogor, Dimasukan Sumur Saat Masih Bernapas

Menurut Danru Rescue Regu 3 Damkar Kabupaten Bogor, Alan kondisi jenazah bu guru ngaji sudah membengkak saat ditemukan.

Selain itu menurut Alan jenazah bu guru ngaji juga sudah tanpa busana.

"Kondisi jenazahnya kepala di bawah, kaki di atas, membungkuk. Kondisinya tadi ada pakaian tapi udah lepas di dalam sumur dan badannya udah membengkak. Yang jelas udah nggak pakai kerudung," kata Alan.

FOLLOW:

Tak hanya itu, korban pun sempat diduga sengaja diceburkan ke dalam sumur.

"Pakaian korban ternyata ada di dalam sumur. Jadi kebuka mungkin ketika (korban) dicemplungin ke dalam sumur.

Kita angkat (evakuasi korban) kemarin tidak ada pakaian, ternyata setelah dicek ada di dalam sumur," tambahnya.

Baca juga: Cara Sadis Suami ART Habisi Nyawa Bu Guru Ngaji di Bogor, Dimasukan Sumur Saat Masih Bernapas

Sosok Pelaku Pembunuhan dan Motifnya

"Pelaku merupakan suami dari Pembantu Rumah Tangga korban berinisial K Alias A," ungkap AKP I Kadek Vemil.

Menurut AKP I Kadek Vemil, pelaku merasa sakit hati karena ditagih hutang oleh korban.

yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih hutang oleh Korban senilai 1 Juta Rupiah.” Tutur Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil.

Pelaku pembunuhan ibu guru ngaji inisial AM (28) yang ditemukan membusuk dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap. (Istimewa)

AKP I Kadek Vemil menuturkan, pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela.

Saat bertemu bu guru ngaji, pelaku lalu membekap ,mulut korban sampai terjatuh.

"lalu menginjak dan menendang bagian kepala dan leher korban hinga gigi bagian depan korban patah," kata AKP I Kadek Vemil.

Menurutnya, bu guru ngaji dimasukkan ke dalam sumur saat kondisinya masih hidup.

"Setelah korban mengalami keadaan sekarat, lalu pelaku memasukkan korban kedalam sumur.” Lanjut Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil.

Baca juga: Detik-detik Bu Guru Ngaji Dihabisi Suami Pembantunya, Korban Ditendang hingga Giginya Patah

Baca juga: Terjawab Penyebab Jasad Bu Guru Ngaji Ditemukan Tanpa Pakaian, Polisi Temukan Bukti di Dasar Sumur

Hasil Autopsi, ada luka lebam

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan bahwa ada luka lebam di bagian kepala ibu guru ngaji AM (28) yang ditemukan tewas dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Luka tersebut berada di bagian pelipis dan bagian belakang kepala.

"Bukti awal dari korban ada luka lebam yang harus kita kembangkan dulu. Di bagian kepala pelipis sebelah kanan lebam dan belakang kayak ada luka bekas benda tumpul," kata AKP I Kadek Vemil.

Bu guru ngaji yang ditemukan dalam sumur ternyata korban pembunuhan. Pelaku ditangkap. (Istimewa/TribunnewsBogor.com)

Baca juga: Sosok Tengkorak Manusia dalam Karung di Cibinong Mulai Terkuak, Perempuan Usia di Bawah 30 Tahun

Baca juga: Pakaian Milik Guru Ngaji yang Tewas di Cibinong Ditemukan Dalam Sumur, Ponselnya Masih Hilang

HP dan Uang Hilang

Menurut tetangga korban, Anam, ada sejumlah barang milik bu guru ngaji yang hilang.

"Ada yang hilang HP, gak tahu jatuh di sumur atau ada yang bawa sama uang tapi saya gak tahu persis berapa," kata Anam.

"Untuk ponsel yang dilaporkan hilang masih kita cari. Mudah-mudahan secepatnya. Kalau yang dilaporkan hilang dari pihak keluarga, HP sama beberapa uang, dan uangnya juga selipan ibu-ibu, hanya menduga-duga jumlahnya, belum pasti sekian gitu," ungkap LKapolsek Cibinong menambahkan.

Lanjut ketua RT, suami korban menyatakan bahwa uang sebanyak Rp 500 ribu ikut hilang.

"Menurut suaminya, yang hilang HP dan uang Rp 500 ribu," ungkap pak RT.

Tetangga mengaku dengar teriakan di malam korban tewas

Diketahui, sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Minggu (1/11/2020) malam.

Diduga malam tersebut adalah malam korban dinyatakan hilang dan diduga malam kejadian korban tewas dalam sumur.

Tak disangka, tetangga mengaku sempat mendengar teriakan korban saat malam kejadian, yakni pada Minggu (1/11/2020).

"Ada ngedenger teriak mas? teriakan perempuan? berapa kali?" tanya wartawan, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Investigasi tvOne.

"Iya, denger 2 kali," ucap Edi, tetangga korban.

tewas dalam sumur, bu guru ngaji ditemukan luka lebam tanpa busana, ini kesaksian tetangga korban (kolase TribunnewsBogor.com Naufal Fauzy/Youtube Investigasi TVOne)

Saat mendengar teriakan tersebut, tetangga korban sempat berlari ke arah dapur yang merupakan sumber suara.

Tetangga korban pun menyangka teriakan itu teriakan biasa.

"Saya sempat lari ke dapur. Posisi dapur saya deket sama rumah korban," imbuhnya lagi.

"Posisi suaranya ada di belakang,." tambahnya.

Namun begitu tiba d dapur, suara teriakan itu sudah menghilang.

"Antara jam 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang (dari acara maulid)," pungkas Edi. (*)

Berita Terkini