TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menyinggung soal kerumunan massa yang melanggar protokol Covid-19.
Diketahui bersama sejak beberapa hari lalu di Indonesia khususnya Jakarta banyak terjadi kerumunan massa.
Satu di antaranya yakni saat penjemputan Habib Rizieq Shihab.
Kerumunan massa membludak mulai di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, hingga terkahir kemarin di Puncak Kabupaten Bogor.
Kerumunan massa tersebut mendapat banyak protes dari berbagai kalangan.
Pasalnya secara kasat mata saja terlihat banyak sekali orang yang tidak mengenakan masker, apalagi mengatur jarak seperti protokol Covid-19 yang selama ini digencarkan.
Baca juga: Lalu Lintas Macet Jelang Nikah Putri Habib Rizieq, Satu Jalur KS Tubun Ditutup
Baca juga: Hari Ini Putri Rizieq Shihab Menikah, Anies Baswedan Dikabarkan Jadi Saksi
Baca juga: Penjual Bendera Bergambar Wajah Habib Rizieq dan Habib Bahar di Puncak Bogor Laku Keras
Lewat akun Twitter TMC Polda Metro Jaya yang sudah terverifikasi, Polisi meminta masyarakat untuk melapor bila melihat kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan.
"Laporkan kepada kami jika menemukan kerumunan orang melanggar protokol Covid-19.
Bisa menghubungi ke nomor kami +6282216666911" tulis akun Twitter @TMCPoldaMetro.
Baca juga: Simpatisan di Puncak Bogor Ramai Bawa Bendera Bergambar Habib Rizieq : Dia Guru Besar Kita
Baca juga: Habib Rizieq Kunjungi Markas FPI di Puncak Bogor, Simpatisan Rela Jalan Kaki Naik Turun Gunung
Soal cuitan ini, Yunarto Wijaya membalasnya dengan sindiran.
Tak jelas memang sindiran itu diarahkan pada kerumunan massa yang mana.
"Hmmm ada sih pak, tapi berani gak bapak?" tulis Yunarto Wijaya.
Baca juga: Diringi Musik Marawis, Simpatisan Sambut Kedatangan Habib Rizieq di Simpang Gadog Puncak Bogor
Baca juga: BREAKING NEWS - Sambut Habib Rizieq, Ribuan Massa Padati Simpang Gadog Bogor, Hindari Jalur Puncak
Kerumunan massa rupanya memang tengah menjadi sorotan Kepolisian.
Kapolri Jenderal Polisi Idhan Azis pun mengatakan kerumunan massa tanpa memperhatikan protokol Covid-19 telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Terjadinya beberapa kerumunan massa tanpa protkol kesehatan menimbulkan kereseahan di tengah- tengah masyarakat, seperti yang disampaikan warga maupun beberapa organisais masyarakat melalui berbagai media," kata Idham dalam konferesi pers yang disiarkan akun Youtube Kompas TV, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Simpatisan se-Bogor Bakal Sambut Kedatangan Habib Rizieq di Puncak, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
Baca juga: ILC Soal Habib Rizieq Batal Tayang, Rocky Gerung Kasihan ke Karni Ilyas : Jangan Ada Negosiasi