“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” kata Anies Baswedan.
Menurut Anies Baswedan, saat iniseluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.
“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.
Rapat Bakal Dilakukan Virtual
Anies Baswedan menegaskan dirinya akan tetap memimpin rapat dengan jajarannya meskipun dinyatakan positif Covid-19.
Gubernur Anies akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan yang akan dilakukan secara virtual.
“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” tambah dia.
Baca juga: 10 Tewas, Ini Lokasi Duduk Penumpang Travel yang Selamat saat Laka Maut Elf vs 2 Tronton di Cipali
Baca juga: Ibu Korban Tewas di Kecelakaan Tol Cipali Sempat Bermimpi, Anaknya Tenggelam Tapi Tak Bisa Menolong
Kantor Sementara Ditutup
Gubernur Anies Baswedan mengatakan saat ini kantor Gubernur DKI Jakarta telah ditutup sementara.
Tak hanya itu, unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup.
Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap akan beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
Untuk itu Gubernur Anies juga meminta agar masyarakat bisa semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Disisi lain, Anies juga meminta doa agar dirinya segera sembuh dan kembali beraktifitas seperti biasanya.
“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” tandasnya.