Menurut pengakuan MN, awalnya ia meminta uang Rp 300 ribu yang baru saja diambil anak perempuannya, D (16), di Kantor Pos Trimurjo.
Uang tersebut merupakan BLT dari pemerintah yang turun untuk keluarganya.
MN beralasan, uang itu akan ia pakai untuk kebutuhan keluarga.
"Saya minta uang itu, tapi gak dikasih anak saya. Saya tiba-tiba saja kesal karena uang gak dikasih anak saya," jelasnya, Minggu (29/11/2020).
Baca juga: INFO Lowongan Kerja di Bank BNI untuk Lulusan S1 - Simak Cara Daftarnya di Sini!
Baca juga: Pengakuan Gadis 15 Tahun Disetubuhi Ayah Tiri Berulang Kali : Nanti Saya Pukul Kamu Kalau Tidak Mau
Saat itu, MN berusaha merampas uang tersebut dari tangan putrinya yakni D.
Namun, D tetap mempertahankannya.
Melihat hal tersebut, rupanya MN main naik pitam.
Tanpa berpikir panjang, MN langsung menghajar wajah putrinya sendiri.
Bukan hanya sekali, MN mengaku melayangkan pukulan hingga beberapa kali ke wajah putrinya tersebut.
"Saya tinju pakai tangan saya, kena muka. Saya paksa lagi (supaya menyerahkan uang), tapi gak mau juga. Saya pukul lagi," beber MN.
Alasan Pelaku
MN beralasan jika uang BLT yang ia minta dari putrinya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dia mengaku sangat membutuhkan uang tersebut.
FOLLOW JUGA:
Terlebih, kata MN, ia sudah tak bekerja lagi.
"Ya nantinya kan uang juga saya beri ke anak-anak juga.
Saya minta supaya saya saja yang pegang uang itu.
Takutnya kalau anak-anak yang pegang nanti cepat habis," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Lampung)