TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berawal dari laporan kehilangan, polisi ungkap kasus jasad dikubur dalam septic tank di Bener Meriah, Aceh.
Diduga jenazah tersebut beridentitas DS (44).
Dilansir dari Serambinews.com, korban merupakan pendatang dari Sumatera Utara yang sudah menetap di Kabupaten Bener Meriah.
Korban merantau ke Bener Meriah pada tahun 2013.
Kemudian korban menikah dengan warga Bener Meriah, namun saat ini telah bercerai.
Korbah diduga dibunuh lalu dikubur dalam septic tank.
Sebelum itu, korban dilaporkan menghilang sejak bulan April 2020.
Baca juga: Fakta Baru di Balik Pengungsi Afganistan Tewas di Bogor, Sahabat Kaget Saat Ngintip di Jendela
Baca juga: Pengakuan Pria Bunuh Selingkuhan 4 Bulan Lalu, Panik Lakukan Ini Sebelum Kubur Mayat di Pondasi
Korban yang tak kunjung memberi kabar membuat keluarga melapor ke Polsek Bandar, Bener Meriah.
Pihak keluarga membuat laporan pada 25 November 2020.
Polisi lantas melakukan penyelidikan hingga menangkap satu tersangka berinisial IS (33).
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan kita telah menetapkan tersangka berinisial IS (33)," ujar Kasubbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK.
Berdasarkan pemeriksaan, tersangka mengakui telah membunuh korban.
Tersangka juga mengakui mengubur jasad korban dalam septic tank di belakang rumah tersangka di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah.
Dari keterangan tersangka, polisi pun langsung melakukan pengecakan dan penggalian di belakang rumah tersangka pada, Senin (7/12/2020).
"Kita belum bisa memastikan jenazah yang ditemukan tersebut betul korban DS karena kami masih menunggu tim Labkrim Polda Sumatera Utara dan tim otopsi dari Polda Aceh," kata Ipda Iwan.
Baca juga: Kronologi Pria Nekat Datangi Rumah Mantan Istri, Suami Baru Jadi Sasaran, Tewas Dihabisi saat Tidur
Baca juga: Terungkap Alasan Pria Bunuh Selingkuhan dan Kubur Mayatnya di Pondasi, Ternyata Korban Diduga Hamil