Pelaku DD, yang merupakan seorang guru olahraga sekaligus wali kelas yang tega mencabuli 9 muridnya di sebuah madrasah ini rupanya selalu menyempatkan selfie dengan para korban setelah selesai melancarkan aksinya.
Foto hasil jepretan dengan para korbannya itu selalu ia simpan di ponsel miliknya.
Entah untuk apa tujuan guru olahraga melakukan swafoto dengan para korban.
Kebiasaan pelaku itu dibenarkan oleh AKP Anton.
Menurutna, pelaku berpura pura selalu melindungi para muridnya dengan memperlihatkan bukti foto.
"Iya benar, pelaku selalu mengambil gambar dengan para korban, mungkin ingin memperlihatkan bahwa pelaku ini dekat dan menanamkan kepercayaan," ujar Anton dilansir dari TribunJabar, Selasa.
Baca juga: Ayah Cabuli Anak Kandung 4 Kali Seminggu, Jadi Budak Nafsu 1 Tahun Terungkap saat Beli Paket Kuota
Baca juga: Orangtuanya ke Sawah, Bocah SD Dicabuli Kakek 72 Tahun, Dipanggil Lalu Dibawa Masuk ke Kamar
Dilakukan Sepulang Sekolah
Selama menjalankan aksi bejatnya, pelaku selalu melakukan di dalam kelas sebuah madrasah di sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sepulang sekolah.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku melakukan bujuk rayu terhadap para korban.
Ada beberapa cara yang biasa ia lakukan.
Cara pertama yakni dengan iming-iming memberikan handphone untuk bermain game.
Cara ini dilakukan pelaku agar korban terlena dan asyik bermain game.
Lantas saat korban fokus pada game, pelaku mulai melancarkan aksinya.
Selain itu, cara lainnya adalah dengan memberikan uang jajan untuk para korban.
Cara ini pun digunakan pelaku untuk melancarkan aksi bejat pencabulannya.