Sriwijaya Air Jatuh

Arneta Fauzia dan 3 Anaknya Harusnya Tidak Naik Sriwijaya Air 182, Adik: Di Tiket NAM Air Jam 7 Pagi

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adik dan suami Arneta Fauzia saat ditemui wartawan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (12/1/2021). Arneta merupakan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang ibu bersama tiga anak yang jadi korban jatuhnya pesawat harusnya tak naik Sriwijaya Air SJ 182 bernomor register PK-CLC itu.

Menurut penuturan keluarga, wanita bernama Arneta Fauzia (39) itu seharusya naik pesawat NAM Air.

Arneta Fauzia dijadwalkan berangkat pada pukul 07.00 WIB dan seharusnya sudah tiba di Pontianak pukul 08.00 WIB.

Namun pada kenyataannya, Arneta Fauzia bersama ketiga anaknya malah naik Sriwijaya Air SJ 182.

Ia baru berangkat pukul 14.00 WIB, dan tidak pernah sampai di Pontianak.

Sebab, Arneta Fauzia bersama tiga anaknya menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu.

Arneta Fauziya, yang merupakan warga Perumahan Taman Lopang Indah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Banten, berencana terbang dari Jakarta ke Pontianak guna bertemu suaminya, Yaman Zai.

Pada insiden itu, Arneta Fauzia berangkat bersama ketiga anaknya, yakni Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan Faou Nontius Zai yang masih berusia 6 bulan.

Adapun pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu lalu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Baca juga: Dugaan KNKT, Mesin Sriwijaya Air SJ 182 Masih Hidup Sebelum Membentur Laut

Baca juga: Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Keluarga Telepon Putri Saat Pesawat Hilang Kontak

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB. 

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Asisten rumah tangga Arneta Fauzia, Yayu, menuturkan bahwa Arneta dan anaknya sudah lama tak bertemu Yaman Zai.

Yayu, asisten rumah tangga saat menunjukan foto majikannya (KOMPAS.com/RASYID RIDHO) (Kompas.com)

Dalam rencana pertemuan, Arneta Fauzia bahkan sudah menyiapkan hadiah untuk Yaman Zai.

Halaman
123

Berita Terkini