"Kalau saya ngomong tanggal segini tanggal segini, orang kayak apa paniknya. Saya pasti bakal dihujat lagi sama orang banyak," ppaar Mbak You.
Kemudian, Mbak You ingin ramalannya itu menjadi bahan itibar untuk mengingat kematian.
"Saya ingin apa yang saya omongkan itu, kembali ke diri kita sendiri, untuk perbaiki diri. Kita sama-sama mendoakan, lalu kembalikan lagi ke yang di Atas.
Karena hidup mati manusia sudah ada skenarionya. Caranya mati, dimanapun kita berada, itu sudah ada jalannya," ujar Mbak You.