TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mengenang sosok Syekh Ali Jaber, sang mertua, Prof Arief Rachman pun mengurai cerita.
Arief Rachman mengungkap kenangannya perihal sosok Syekh Ali Jaber.
Memiliki menantu seorang ulama besar, mertua Syekh Ali Jaber tak habisnya mengurai kekaguman.
Pun dengan panggilan khusus yang diberikan Syekh Ali Jaber untuk kedua mertuanya.
Mengingat panggilan dari Syekh Ali Jaber, Prof Arief pun terhanyut dalam kenangan.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber tutup usia pada pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.38 WIB di usia 44 tahun di RS Yasri.
Ia sempat dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Sang Putra Angkat Menangis : Maaf Baba, Akbar Belum Bisa Bahagiain Baba
Baca juga: Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang HP Demi Umi Nadia, Istri Tercinta Asli Lombok yang Pernah di Madinah
Namun, Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum meninggal dunia.
Jenazah Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang.
Kabar duka yang datang dari Syekh Ali Jaber turut membuat keluarga besarnya bersedih.
Pun dengan sang mertua, Arief Rachman yang mengurai kedukaannya.
Dalam wawancara bersama metro tv news, Arief Rachman berdoa agar sang menantu, Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.
"Alhamdulillah saya punya mantu seorang ulama besar yang sudah berpulang ke Rahmatullah. Saya mohon doanya mudah-mudahan Syekh Ali Jaber keadaannya husnul khotimah, mendapatkan kebahagiaan di alam barzahnya dan dijauhkan dari siksa kubur tapi mendapatkan nikmat kubur," imbuh Arief Rachman dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (15/1/2021).
Bercerita lebih lanjut, Arief Rachman juga mengabarkan kondisi istri Syekh Ali Jaber.
Diakui Arief Rachman, putrinya tampak tegas dan tabah kala mendengar kabar Syekh Ali Jaber wafat.