Kepada polisi, Merry mengaku dirinya asisten pribadi Raffi Ahmad,
Namun polisi yang tidak percaya, malah membentak Merry dan menyuruhnya duduk diam.
Merry yang saat itu tidak mengerti, langsung lemas saat mendengar pengakuan dari pembantu suami Nagita Slavina.
Bahwa Raffi Ahmad saat itu ditangkap karena diduga konsumsi obat-obatan terlarang.
"Ternyata setelah duduk, pembantu turun. Ternyata Aa diperiksa sama polisi. Saya langsung lemes gak kuat, duduk," ujar Merry.
Yang semakin membuat Merry sedih, adalah ucapan Raffi Ahmad kepadanya sebelum digiring ke kepolisian.
• Bikin Raffi Ahmad Kesal, Dimas Ngeles saat Ditanya Telat Syuting, Merry Ikut Sewot : Alasan Mulu !
"Bos nepuk pundak saya 'Mer, kamu pulang'," ucap Merry menirukan ucapan suami Nagita Slavina.
"Aku gak mau pulang bos," jawab Merry sambil menangis.
"Dalam hati, aku gak mau pulang, Aku mau ngurusin kamu sampai kapanpun," tambah Merry makin terisak.
Begitu melihat kepergian Raffi Ahmad yang digiring ke tahanan, tangis Merry makin pecah.
Maka dari itu, Merry pun langsung menelpon sahabat Raffi Ahmad dan mengabarkan kondisi bosnya.
Beruntung, banyak teman Raffi Ahmad yang mensupport dan membesuknya.
Diakui Merry, momen tersebut adalah titik terendah dalam hidupnya yang membuat berderai air mata tiap kali mengingatnya
"Setelah bos naik ke mobil, terus saya telpon beberapa teman bos, ngabarin kalau Raffi Ahmad ditangkap BNN.
Terus temannya pada besuk semua," papar Merry.
"Itulah titik terendah saya selama kerja bareng Raffi Ahmad," pungkas Merry.