Blak-blakan soal All England 2021, Mohammad Ahsan Bahas Herry IP hingga Netizen Indonesia

Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Rasa tak enak hati timbul mengingat kata-kata yang membuat telinga panas pun terlontar dari para netizen Indonesia.

"Banyak pemain kasih support dan dukungan. Banyak yang DM juga. Terutama pemain Denmark beberapa," ujar Mohammad Ahsan.

"Yang disayangkan, pemain yang beri semangat malah diserang."

"Saya berteman sama mereka, jadi tidak enak," lanjutnya.

Baca juga: Pembina Mapala Sempat Bantah Ada Kekerasan saat Diksar, Hasil Visum Ungkap Peserta Disiksa 8 Hari

Baca juga: Beda Nasib Tim Indonesia dengan 3 Negara Ini di All England 2020, BWF Pasrah

Ahsan hanya bisa mengimbau pada netizen Indonesia untuk lebih bijak dalam berkomentar.

Walaupun Indonesia dirugikan dengan keputusan dari otoritas terkait, nama baik bangsa dan negara tak boleh jadi taruhan.

Terlebih, kejadian yang merugikan itu terjadi di negeri orang.

"Saya melihat komennya netizen. Tapi harus tetap bijak," ucap Mohammad Ahsan.

"Memang kita cukup dirugikan sih. Walaupun itu kata-katanya harus bijak."

"Komentar misalnya ke BWF banyak kata tak pantas, saya rasa tak perlu," pungkasnya.

Mohammad Ahsan lantas berpindah membahas topik yang lebih 'ringan'.

Ia bersama Hendra Setiawan menceritakan biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengikuti All England 2021.

Mengingat status mereka sebagai pebulu tangkis independen, biaya yang diperlukan di negeri orang harus keluar dari kantong pribadi.

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Marcus: Mengapa Kami Tak Miliki Keadilan yang Sama

"Sebagai pemain independen, saya ya siap-siap kena tagihan haha. ulang bayar hotel lagi. Ini risiko. Nanti akan nambah lagi biayanya," kata Mohammad Ahsan.

"Biayanya berapa? Tanya nih managernya."

Halaman
123

Berita Terkini