Awalnya Mista mengira kebakaran di dapur rumah LI karena gas bocor.
"Saya denger ada anak teriak-teriak, terus beberapa ibu-ibu ke sana. Saya pikirnya gas bocor, saya bawa handuk terus dibasahin pas lari ke sana (lokasi)," kata Mista.
Saat sampai di tempat kejadian, Mista tak menyangka bahwa yang terbakar ternyata manusia.
Dia baru menyadari setelah objek yang terbakar bergerak.
"Awalnya saya kira tumpukan kain yang terbakar, ternyata gerak-gerak. Posisi korban meringkuk, yang laki-laki terlentang," katanya.
Saat kejadian juga ada mantan suami LI, JD.
Keponakan LI, Ita (30) mengatakan saat kekjadian JD juga berusaha memeluk.
Walhasil, JD juga sampai ikut terbakar.
"Dia meluk, cuman gak ngerti juga, dia narik-narik kaki korban, ibu saya narik tangan korban," kata Ita
Menurut Ita, LI dan JD mengalami permasalahan keluarga.
Lia mengatakan JD tak terima cerai dengan LI.
"Kan pisah tuh, cuman si suami (LD) maunya gak pisah. Maunya dia kalau misalkan pisah, katanya sih maunya mati bareng-bareng. Cuman ibu LI ini gak pernah nanggepin serius," kata Ita.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal Iptu Anjalu menjelaskan bahwa kasus tersebut sementara ini masih dalam penyelidikan.
Sementara ini polisi masih belum menyimpulkan apakah tewasnya korban LI ini memang dibakar oleh LD atau bukan.
"Terkait dibakar atau tidak kami masih belum mengambil kesimpulan, karena masih dalam penyelidikan," kata Iptu Anjalu.