TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok pengirim sate sianida yang tewaskan bocah umur 8 tahun perlahan mulai terkuak.
NFP, bocah 8 tahun anak seorang driver ojol (ojek online) bernama Bandiman diduga menjadi korban salah sasaran pelaku.
Pengemudi ojol asal asal Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul tak menyangka sate tersebut membawa petaka bagi keluarganya.
bocah berusia 8 tahun berinisial NFP asal Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal dunia, Minggu (25/4/2021) lalu.
Lalu siapa sosok wanita muda pengirim sate sianida tersebut?
Baca juga: Kisah Gadis Kecil di Bogor Disiksa Ibunya Sejak Sang Ayah Meninggal Dunia: Korban Tak Mau Berpisah
Baca juga: Fakta Baru Isu Babi Ngepet Viral di Depok, Sosok Pemiliknya Terungkap: Belinya Rp 900 Ribu
Hingga saat ini, sekira lima orang saksi telah diperiksa oleh aparat kepolisian.
Hal itu berdasar keterangan saksi-saksi, penerima paket, hingga rekaman kamera pengintai (CCTV) yang dikumpulkan.
Namun, Kepolisian masih membutuhkan waktu, untuk melakukan pendalaman.
Sebab, ada dugaan pelaku lebih dari satu orang.
"Kami sudah kantongi ciri-ciri pelaku. Tapi mungkin, [pelakunya] bisa lebih dari satu orang," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu (1/5/2021).
Hingga kini, pihaknya gerak cepat dengan memeriksa banyak saksi.
Termasuk Pak Tomy, orang yang menjadi tujuan paket misterius itu, sudah dimintai keterangan lisan.
Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Babi Ngepet di Depok: Kuburannya Bakal Dibongkar, Alasannya Terungkap
Pelaku Masih Muda
Bandiman driver Ojol mengungkap ciri-ciri pelaku yang memintanya mengantarkan sate merupakan seorang perempuan muda.
Menurutnya, perempuan itu berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan baju berwarna krem.