Ibu Hamil Jadi Korban Perampokan saat Shalat Id, Tergeletak Berlumuran Darah dengan Luka Sayat

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perampokan

Saat keadian korban memang tidak mengunci pintu rumah dan garasi.

"Korban belum bisa menerangkan kejadiannya. Korban masih dirawat di RSSA," jelas Widadi.

Rumah korban berada di kompleks perumahan yang tidak jauh dari Jalan Raya Sekarpuro, Pakis.

"Saat kejadian itu kunci motor masih nyantol. Ada motor Mega Pro, tapi tidak diambil. Pelaku hanya mengambil motor Beat saja," kata Widadi.

Widadi tidak melihat orang mencurigakan di perumahan tersebut.

Baca juga: Kepergok Bawa Kabur Infokus, Komplotan Maling Dibekuk saat Beraksi di Sekolahan

Baca juga: Sosok Letkol Laut Irfan Suri Korban Tragedi KRI Nanggala 402, Dikenal Warga Pernah Tangkap Maling

"Sebelumnya juga tidak pernah terjadi seperti ini," paparnya.

Kapolsek Pakis, AKP M. Lutfi menerangkan polisi masih mendalami kasus ini.

"Kami sudah memeriksa lima saksi," kata Lutfi.

Maling Infokus

Tiga pemuda asal Pandeglang Banten ditangkap Satreskrim Polresta Bogor Kota saat melakukan aksi pencurian di SMAN 8 Kota Bogor.

Mereka adalah Ahmad dan dua orang saudara kembar Indra dan Andri.

Ketiganya ditangkap oleh Tim Kujang Satreskrim Polresta Bogor Kota ketika sedang mencuri infokus di ruang kelas SMA 8.

Di hadapan polisi Ahmad (30) yang diduga sebagai otak pencurian mengaku sengaja mengajak Indra (24) dan Andri (24) yang merupakan saudara kembar untuk mencuri.

"Mereka saya ajak untuk jaga di kendaraan, saya bilang mau ngambil barang," kata Ahmad saat ditanta polisi, Jumat (30/4/2021) saat pers rilis san olah TKP di SMAN 8, Kota Bogor.

Sementara itu dua orang saudara kembar yang ikut dalam aksi pencurian tersebut Indra dan Andri mengaku hanya diajak dan tidak mengetahui akan mencuri.

Halaman
123

Berita Terkini