Viral Mie Rebus Mahal

Viral Harga Mie Seduh di Puncak Bogor Tak Wajar, Camat Turun Tangan : Jangan Bikin Kapok Wisatawan

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Camat Cisarua Deni Humaedi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Viralnya harga makanan yang dijajakan di salah satu kedai di Jalan Raya Puncak, kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor akhirnya membuat Camat Cisarua Deni Humaedi turun tangan.

Dia mengatakan bahwa harga makanan salah satu warung di Puncak yang jadi perbincangan warganet ini akan segera ditindak lanjuti.

"Harusnya jangan bikin kapok wisatawan yang datang, jangan sampai merusak juga yang lain, jadi akan saya coba konfirmasi dan ini bahan pembinaan saya," kata Deni Humaedi kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (2/7/2021).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi alamat warung yang yang viral tersebut dan akan segera dicek.

"Artinya beberapa hal perilaku pelayanan yang mungkin ada perlu komunikasi. Insya Allah akan kita cek hari ini," ungkapnya.

Baca juga: Fakta Unik Harga Makan di Puncak Bogor, Satu Telur Setengah Matang Rp 25 ribu, Netizen Geram

Viral Mie Pakai Telur di Puncak Bogor Harganya Rp 54 Ribu, Pembeli Lain Ikut Curhat Tunjukkan Nota (kolase Twitter)

Diberitakan sebelumnya, tarif makanan yang dijajakan di salah satu kedai di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor viral di media sosial (medsos).

Hal tersebut viral setelah nota pembayarannya atau bill diunggah ke medsos oleh pengunjung yang pernah mampir ke kedai tersebut.

Harga yang dipatok untuk makanan yang dijajakan kedai ini dinilai tidak wajar hingga jadi perbincangan warganet.

Dalam nota yang beredar tertulis bahwa harga 2 porsi mie instan pakai telur dipatok dengan harga Rp 54 ribu yang artinya 1 porsi Rp 22 ribu.

Namun di nota tersebut harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.

Kasir kedai tersebut diduga keliru dalam menghitung tarif makanan yang dipesan pelanggannya hingga tarif yang dibayarkan menjadi tak wajar.

Kemudian untuk sajian lainnya, seporsi nasi dipatok Rp 10 ribu, segelas teh manis hangat Rp 10 ribu, jagung bakar Rp 17 ribu, seporsi roti bakar coklat Rp 25 ribu dan seporsi telur setengah matang Rp 25 ribu.

Setelah nota pembayaran tersebut diunggah di medsos, beredar pula nota pembayaran lain dengan nama kedai yang sama.

Di nota tersebut tertulis 6 gelas teh manis dipatok Rp 90 ribu, segelas kopi hitam Rp 10 ribu dan segelas teh tawar hangat Rp 8 ribu.

Unggahan nota pembayaran di salah satu kedai di Puncak Bogor ini diunggah di medsos Twitter pada Selasa (1/7/2021) dan kini sudah dibagikan lebih dari 6 ribu kali dan dihujani lebih dari 2 ribu komentar.(*)

Berita Terkini