Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University menggelar Virtual Open House Pascasarjana Program Studi Ilmu Biomedis Hewan bagi para calon mahasiswa baru.
Dalam kegiatan tersebut, program studi Ilmu Biomedis Hewan digali lebih dalam sebagai wajah baru program studi pascasarjana Kedokteran Hewan IPB University.
Ketua Program Studi Ilmu Biomedis Hewan, Prof Drh Ni Wayan Kurniani Karja hadir berbincang santai mengenai program studi tersebut.
Status akreditasi prodi tersebut sudah mendapatkan nilai “A” oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT).
Selanjutnya akan dilakukan reakreditasi oleh lembaga mandiri untuk perguruan tinggi kesehatan.
Ia menyebutkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan efisiensi manajemen pengelolaan, penelitian antar disiplin yang komprehensif serta menanggapi perubahan di lingkungan, prodi pascarjana dikemas menjadi satu program studi saja.
Namun demikian, tetap diwadahi menjadi peminatan-peminatan di bawah ilmu biomedis hewan dengan menonjolkan aspek multidisplin.
“Prodi Ilmu Biomedis Hewan sendiri diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam menerapkan sains di bidang kedokteran hewan dan biomedis. Yakni melalui penerapan metode analisis dan sitesis berbasis berbagai bidang keilmuwan terkait,” tutur Pakar Bioteknologi Reproduksi IPB University ini.
Keunikan program studi tersebut yakni calon mahasiswa tidak serta merta berasal dari fakultas kedokteran hewan, namun dapat datang dari lulusan biologi, peternakan, dan kedokteran manusia. Proses pendaftaran saat ini tetap mengikuti aturan dari program pascasarjana IPB University.
Umumnya dilakukan pada semester ganjil, namun semester genap tetap dibuka untuk beberapa peminatan khusus.
Adapun gelombang kedua masih terbuka hingga Juni 2021, sehingga masih terbuka kesempatan bagi para calon mahasiswa untuk mendaftar.
Keunggulan masing-masing peminatan dipaparkan oleh masing-masing koordinator peminatan.
Peminatan Ilmu Faal dan Khasiat Obat (IFO) dirancang untuk menopang ilmu dasar biomedis hewan seperti embriologi, anatomi, dan histologi yang dapat dihubungkan dengan fungsi tubuh.
Didukung dengan farmakologi untuk memperbaiki fungsi-fungsi tubuh tersebut.
Peminatan parasitologi dan entomologi kesehatan, menjadi satu-satunya peminatan yang berfokus pada pengembangan entomologi kesehatan.