TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksinya bikin tren diprotes artis, influencer sekaligus pebisnis Arief Muhammad tampak santai.
Alih-alih gusar, Arief Muhammad justru menjawab aksi protes para artis itu dengan penjelasan menenangkan.
Ya, Arief Muhammad menampilkan pendapat ulama Buya Yahya saat menanggapi tren yang ia buat.
Seperti diketahui, media sosial khususnya Instagram kini tengah heboh dengan tren Ikoy-ikoyan yang dilakukan oleh selebgram sekaligus YouTuber Arief Muhammad.
Diketahui, tren ini sempat viral setelah Arief Muhammad membagikan uang senilah Rp 1 juta pada followers-nya pada Sabtu, (31/7/2021).
Selain membagikan uang tunai, Arief Muhammad juga berbagi produk usaha milihnya hingga handphone.
Baca juga: Ditodong Tren Ikoy-ikoyan yang Digagas Arief Muhammad, Nana Mirdad Bereaksi: Bisa Perburuk Mental
Pasca aksi tersebut dilakukan Arief Muhammad, ikoy-ikoyan mendadak jadi tren.
Tak semuanya suka, beberapa artis seperti Chelsea Olivia dan Nana Mirdad justru kontra dengan tren yang dibuat Arief Muhammad.
Alhasil, para artis itu melayangkan kritikan pedas untuk tren ikoy-ikoyan.
Ogah menjawab kritikan para artis, Arief Muhammad justru mengurai fakta baru.
Dalam unggahan terbarunya, Arief Muhammad menampilkan pendapat ulama ternama, Buya Yahya terkait tren ikoy-ikoyan yang ia buat.
Melalui video singkat, Buya Yahya menjawab pertanyaan soal tren ikoy-ikoyan yang kini marak dilakukan para influencer.
Sang penanya ingin tahu, apa pandangan islam terkait dengan tren ikoy-ikoyan tersebut.
Baca juga: Foto di Rumah Haters Ayu Ting Ting Dihapus, Nyali Umi Kalsum Menciut Digeretak Anggota DPRD ?
"Buya, beberapa hari ini di instagram sedang ramai ikoy-ikoyan. Ikoy-ikoyan itu caranya seorang influencer memberi tahu kepada pengikutnya di instagram apa yang sedang pengikutnya butuhkan. Pengikutnya menuliskan apa yang dibutuhkan Dan influencer memilihnya secara acak"
"Influencer ini mengadakan ikoy-ikoyan dengan maksud untuk berbagi pada para pengikutnya di Instagram. Bagaimana hukumnya dalam islam ? Apakah kalau Kita ikut ikoy-ikoyan sama dengan meminta-minta ? Apakah hukumnya haram ?" tanya penanya.