Kabar Artis

Sempat Diprotes Artis, Arief Muhammad Ungkap Pendapat Buya Yahya soal Tren Ikoy-ikoyan dalam Islam

Penulis: khairunnisa
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sempat Diprotes Artis, Arief Muhammad (kiri) Ungkap Pendapat Buya Yahya (kanan) soal Tren Ikoy-ikoyan dalam Islam

Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya pun menjawabnya dengan lugas.

Buya Yahya (Youtube/Al-Bahjah TV)

Awalnya, Buya Yahya memberikan gambaran sederhana mengenai tren ikoy-ikoyan.

Usai mengurai lebih rinci, Buya Yahya lantas menyimpulkan bahwa tren ikoy-ikoyan adalah sah di mata islam dan tidak termasuk judi.

"Saya punya akun di Instagram atau Facebook. Kemudian kan ada yang ikut bergabung, yang ngelike Kita. Karena Saya menganggap mereka saudara, maka Saya ingin berbagi. Cuma Saya kalau ingin memberikan kepada mereka semua itu enggak bisa. Kemudian Kita undi, acak dari mereka. Setelah itu Saya kasih hadiah. Kalau modelnya semacam ini, sah. Dan bukan tergolong judi," ungkap Buya Yahya dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Ini Tampang Pria Penebar Wafer Silet, Polisi Kaget Dengar Pengakuannya, Ternyata Demi Ritual Aneh

Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut bahwa sang influencer nyatanya membuat tren tersebut hanya untuk berbagi.

Meskipun dipilih secara acak, pemberian dari influencer tersebut kepada followers-nya tidak tergolong dalam kegiatan berjudi.

"Ini undian bukan undian yang haram. Undian yang haram adalah Anda membayar hadiah. Anda membeli undian. Kalau ini enggak. Pengikut tidak membayar apa-apa. Maka pengikut di sini ingin mendapatkan kebaikan dari yang diikuti," ujar Buya Yahya.

Mengenai anggapan bahwa followers seolah jadi sosok pengemis karena meminta hadiah kepada sang influencer, Buya Yahya punya pendapat lain.

Menurut Buya Yahya, tidak semua perilaku meminta-minta itu diharamkan.

Apalagi jika ditawarkan oleh orang lain.

Maka hukum meminta barang atau hal lain kepada orang tersebut diperbolehkan.

"Apakah disebut peminta-minta ? Ya minta itu tidak semuanya haram, apalagi ditawarkan 'Kamu mau apa'. Yang enggak boleh adalah orang mampu tapi minta-minta. Itu (ikoy-ikoyan) adalah hal yang halal, yang boleh, untuk mendapatkan kebaikan dari yang Anda ikuti," imbuh Buya Yahya.

Baca juga: Kisah di Balik Pembuatan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Berikut Bacaan Teks Proklamasi

Namun, Buya Yahya mengingatkan kepada khalayak untuk mengikuti sosok influencer yang baik saja.

"Cuma ada nasihat, Anda harus pilih (sosok untuk diikuti di Instagram) yang mengantarkan ke surga. Apalagi kalau Anda cuma ingin mengikuti untuk mendapat hadiah saja," nasihat Buya Yahya.

Mendengar pendapat Buya Yahya, Arief Muhammad tercerahkan.

Halaman
123

Berita Terkini