Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati sempat berbincang dengan Vino.
Vino pun sempat bercerita mengenai cita-citanya kepada Bupati.
"Cita-citanya ingin jadi pilot, biar bisa nerbangin pesawat," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).
Cita-citanya itu tumbuh, setelah waktu kecil sudah diajak kedua orang tuanya pergi ke Kalimantan naik pesawat.
"Kemarin naik pesawat yang kedua, pingin bisa nerbangin pesawat," ujarnya polos.
Kini, Vino harus berjuang menggapai mimpinya, tanpa didampingi orang tua yang sangat disayanginya.
Namun Vino tak patah semangat.
Dukungan Vino yang terus mengalir membuatnya tak merasa sendiri dan tetap ceria.
Pemkab Sragen Siap Bantu
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku siap membantu kebutuhan hidup Vino, bocah yatim piatu yang ditinggal wafat kedua orangtuanya karena Covid-19.
"Termasuk pendidikannya kami siap membantu, tergantung keinginan Vino seperti apa," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (30/7/2021).
Bupati Yuni mengaku, kini pihaknya tidak ingin melakukan intervensi terlebih dahulu, sampai suasana kembali normal.
"Biar tenang dulu, keputusan keluarga bagaimana, kalau sudah diputuskan, apa yang bisa dibantu pemerintah, ya kita bantu," jelasnya.
Bupati Yuni berpesan kepada Vino, untuk tidak larut dalam kesedihan.
Bupati Yuni pun memberikan semangat kepada Vino, untuk bisa terus melanjutkan kehidupan.
"Semangat untuk Mas Vino, Mas Vino tidak sendiri, ada kita semua, kita juga siap membantu," ujarnya.
"Keluarga di Sragen, bisa sama-sama membesarkan Mas Vino," pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Solo)