5. Buah alpukat juga disinyalir memiliki kandungan senyawa penting lainnya seperti carotenoid, phenolics, dan phytosterol.
"Dari berbagai kandungan asam lemak yang baik, berbagai ion dan senyawa tersebut, menyebabkan alpukat sangat baik untuk kesehatan jantung," urai Darda seperti dikutip dari laman IPB, Sabtu (10/7/2021).
Varietas alpukat sangat beragam
Darda menerangkan, dari berbagai hasil penelitian di berbagai negara, selain baik untuk kesehatan jantung, alpukat juga dapat membantu pengaturan berat badan, mencegah kanker dan mencegah penuaan dini.
"Tentu kandungan nutrisi antar jenis alpukat berbeda. Tergantung juga pada lokasi tumbuhnya," kata Darda yang dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura ini.
Dia menambahkan, ada banyak sekali variasi buah alpukat baik dari segi ukuran, bentuk, warna, rasa dan kandungan gizinya.
"Sebenarnya sudah ada beberapa alpukat unggul baik yang sudah dilepas sebagai varietas baru maupun yang masih calon varietas," terang Pakar Bioteknologi Tanaman IPB University ini.
Varietas yang dimaksud antara lain Mega Gegauan, Mega Murapi, Miki, dan Wina.
Namun, masih sedikit masyarakat yang menanamnya dengan bibit hasil pembiakan vegetatif atau bibit sambung (grafting).
Masih banyak masyarakat yang menanam alpukat asal biji.
Sehingga alpukat yang ada di pasar menjadi sangat beragam.
Terkait budidaya alpukat, Darda mengatakan, hal pertama yang harus diperhatian adalah kesesuaian lahan dan iklim (agroklimat).
Karena berada di daerah tropis, alpukat tropis (west Indian atau lowland avocado) hampir sesuai dengan berbagai kondisi wilayah Indonesia.
"Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah jenis atau varietas alpukat yang akan ditanam. Harus cari yang unggul dan disukai pasar," imbuh dia.
Pemilihan varietas unggul bertujuan agar buah alpukat yang dihasilkan memiliki kualitas bagus dan seragam.