Saat kejadian sebelum meninggal dunia pipi korban nampak peyot.
Selain itu, korban saat kejadian ditemukan tidak menggunakan pakaian dalam.
Sementara itu, disekitar lokasi kejadian ditemukan kondom berisi cairan sperma, didapati informasi pula bahwa bule tersebut merupakan pelanggan korban.
Seusai kejadian jenazah korban dievakuasi oleh petugas ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar menuju Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.
Hasil Visum
Jenazah Haryani langsung dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar.
Ketika dikonfirmasi, dr. Dudut Rustyadi yang selaku Dokter Spesialis Forensik RSUP Sanglah mengatakan telah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah tersebut.
Hasilnya tidak ditemukan luka-luka.
FOLLOW JUGA:
Diperkirakan waktu kematiannya sekitar 2 hingga 12 jam sebelum diperiksa kemarin, Rabu 4 Agustus 2021 lalu.
"Hasil riksa luar dengan hasil tidak ditemukan adanya luka-luka. Otopsi tidak ada. Sekitar 2-12 sebelum diperiksa kemarin sore (waktu kematiannya)," ungkapnya pada,
Kamis (5/8/2021).
Baca juga: Kisah Bocah 8 Tahun Hidup Sebatang Kara di Perantauan, Ayah Ibunya Wafat: Akhirnya Mbah Datang
Oleh karena tidak dilakukan autopsi pada jenazah, dr. Dudut mengatakan tidak bisa mengetahui secara pasti apa penyebab dari kematian korban.
Hingga saat ini jenazah tersebut masih dititipkan di RSUP Sanglah dan belum ada pihak keluarga yang datang.
"Belum ada pihak keluarga yang datang, dan jenazah masih di Forensik RSUP Sanglah," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Bali)