Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan upaya Jakarta mengendalikan pandemi Covid-19.
Anies memposting video Pemprov DKI Jakarta mengenai rahasia di balik kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali di ibu kota.
Anies mengungkapkan kasus aktif Covid-19 turun ke 1.972 kasus pada Sabtu 25 September 2021.
"Terakhir kali kasus aktif di Jakarta di bawah 2.000 adalah pada tanggal 14 April 2020," kata Anies dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram, Minggu (26/9/2021).
Baca juga: Rentan Terpapar, Ini 7 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Anies juga memperlihatkan data angka pemakaman protap Covid-19 juga menunjukkan rekor terendah yakni 3 jenazah pada Jumat 24 September 2021.
Video Pemprov DKI Jakarta memperlihatkan sejumlah data mengenai Covid-19.
Dimana, DKI Jakarta pernah di angka 113 ribu kasus aktif pada puncak gelombang 2 yang terjadi 16 Juli 2021.
Bahkan, kasus aktif di DKI Jakarta saat ini lebih rendah daripada awal pandemi Covid-19.
Dimana, tahun lalu bisa sebanyak 6000 kasus aktif Covid-19 dalam sehari, sekarang di angka 3000-an kasus aktif sehari.
Baca juga: Menteri Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Berjalan Lagi Jika Covid-19 Teratasi
Selain itu, sejak pertengahan bulan Juni dan gelombang kedua mencapai puncaknya pada pertengahan bulan Juli lalu. Dimana kasus positif kematian hingga protap pemakaman Covid-19 meningkat di Jakarta.
Puncaknya, pada 10 Juli 2021 tercatat 404 pemakaman protap Covid-19.
Lalu pada 20 Juli 2021 tercatat 265 kematian terkonfirmasi Covid-19.
Tapi kini dari grafik kematian dan pemakaman protap Covid-19 menurun signifikan.
Yakni, angka kematian turun 10 dan pemakaman protap Covid-19 ke kisaran 15-an.
Baca juga: Jokowi Sebut Covid-19 Tak Mungkin Hilang Total, Ungkap Hal yang Bisa Dilakukan
Puncaknya, pada 10 Juli 2021 tercatat 404 pemakaman protap Covid-19.