Manfaat Alpukat

Cara Mencegah Alpukat Agar Tidak Cepat Kecoklatan Setelah Dibuka, Pakai Lemon dan Minyak Zaitun

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manfaat minyak alpukat untuk kesehatan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bagi Anda penyuka buah alpukat, wajib mengetahui cara mencegah daging alpukat berwarna kecoklatan.

Sebagian dari Anda mungkin kerap merasa kesal, buah alpukat yang dibeli sering membusuk hingga akhirnya tidak termakan.

Seringkali saat membeli alpukat dalam kondisi mentah, Anda harus menunggu lama agar buahnya matang.

Namun saat Anda mengeceknya lagi beberapa hari, alpukat yang dibeli sudah dalam kondisi kecoklatan dan sudah tak layak dikonsumsi.

Atau bisa saja saat Anda ingin memakan setengah buah alpukat, sisanya akan dengan cepat berubah berwarna cokelat.

Padahal buah alpukat itu dalam kondisi matang dan mulus sebelumnya.

Nah untuk mencegah hal ini terjadi, TribunnewsBogor.com akan memberikan cara mudah mencegah alpukat berwarna kecoklatan.

Dilansir dari Instagram @avocadron, Senin (4/10/2021), daging alpukat yang berwarna hijau cerah akan berubah menjadi kecoklatan.

Hal ini dikarenakan adanya proses oksidasi pada buah alpukat, sehingga membuat dagingnya menjadi berwarna kecoklatan.

Berikut ini tips bagaimana cara mencegah daging buah alpukat agar tidak cepat berubah kecoklatan setelah dibuka.

Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Ini Cara Membuat Maskernya

Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Perawatan Rambut Panjang dan Sehat, Ini Cara Membuat Masker Rambut Alpukat

1. Air Lemon

Oleskan air lemon pada daging yang terbuka secara merata.

Setelah dioleskan, simpan alpukat di dalam wadah tertutup dan letakkan di lemari pendingin.

2. Minyak Zaitun

Oleskan minyak zaitun pada daging yang terbuka secara merata.

Setelah dioleskan, simpan alpukatnya di dalam wadah tertutup dan letakkan di lemari pendingin.

Sementara itu, untuk menghindari alpukat busuk atau kecoklatan, berikut tips memeram alpukat.

Ilustrasi manfaat mengonsumsi alpukat (pixabay)

Simpan alpukat mentah di dalam dus penyimpanan, lalu letakkan di tempat yang mudah terlihat seperti di meja makan atau dapur.

Atau bisa juga diperam di dalam beras, tapi jangan lupa untuk mengeceknya setiap dua kali sehari ya.

Sebab, faktanya, kebanyakan orang lebih sering kelupaan hingga akhirnya slpukat tersebut busuk.

Baca juga: Mau Perawatan yang Mudah dan Alami di Rumah? Ini Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah

Baca juga: Memerangi Radikal Bebas hingga Mencegah Resiko Stroke, Ini 6 Manfaat Alpukat Untuk Jantung

Bila alpukat yang diperam sudah matang sempurna, sebaiknya segera dibelah.

Ciri-ciri alpukat matang:

Ketika ditekan, daging alpukat empuk seperti daging (tidak membal, tapi juga tidak benyek).

Semoga bermanfaat !

3 Cara Mematangkan Alpukat

1. Dibungkus tisue

Pertama, alpukat yang masih mentah dipotong terlebih dahulu bagian ujung pangkalnya.

Lalu simpan buah alpukat tadi di atas gelas atau wadah apapun.

Kemudian tutup bagian alpukat yang dipotong menggunakan tisue dan rekatkan menggunakan lakban hingga tidak ada udara yang masuk.

Ilustrasi alpukat. (PEXELS/READY MADE)

Setelah itu diamkan alpukat yang sudah dibungkus maksimal sampai tiga hari.

Baca juga: Perawatan Kulit Secara Alami Pakai Alpukat, Murah dan Cara Buatnya Mudah Bisa di Rumah

Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Sumber Serat

2. Simpan di kantong kertas

Untuk cara yang ini, Anda tidak perlu memotong ujung alpukat.

Tinggal masukkan saja alpukat mentah yang dibeli ke dalam kantong kertas tersebut.

Setelah itu, tutup kertasnya rapat-rapat dan diamkan hingga tiga hari.

3. Dimasukkan ke beras

Cara yang satu ini cukup dikenal dari cara yang sebelumnya.

Anda hanya tinggal mengubur alpukat yang belum matang ke dalam beras.

Tinggal tunggu maksimal tiga hari, maka alpukat akan matang sempurna.

Berita Terkini