Cerita Satu Keluarga Tinggal di Poskamling, Hampir Setahun Tidur Beralaskan Kardus : Tak Ada Uang

Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poskamling yang menjadi tempat tinggal dua anak di Jember karena tidak memiliki rumah

Mereka hanya diminta membersihkan rumah itu.

“Dulu sempat tinggal di Kecamatan Pakusari bersama istri, ada rumah milik orang tidak dipakai,” tutur dia.

Setelah istrinya meninggal dunia karena kecelakaan, Solehuddin tak bisa maksimal membersihkan rumah sehingga harus berpindah.

“Saya harus bekerja cari uang, jadi akhirnya pindah,” jelas pria berusia 32 tahun itu.

Tinggal di emperan toko hingga poskamling

Solehuddin dan dua anaknya pernah tinggal di tempat indekos, namun harus tinggal nomaden karena tidak punya uang.

Dia juga sudah tidak bisa tinggal di rumah mertua karena sudah dipakai keluarga lain.

Baca juga: Kisah Aban Sudrajat, Pemuda Cigombong Bogor yang Mengolah Bambu Menjadi Kesenian

“Kadang tinggal di emperan toko, rumah orang, pindah-pindah,” ucap dia.

Lalu, pada tahun 2020, dia sempat menumpang untuk tinggal di halaman rumah warga di Kelurahan Baratan Kecamatan Patrang.

Karena rumah tersebut dibangun, dia lagi-lagi terpaksa harus pindah.

Hingga akhirnya dia menemukan poskamling tak terpakai dan tinggal di sana bersama dua putri kecilnya.

Anaknya putus sekolah

Dengan kondisi serba tidak pasti, kedua anaknya terpaksa putus sekolah.

Padahal sebenarnya anak-anaknya sempat bersekolah saat tinggal di Pakusari.

”Apalagi sekarang daring, sudah lama tidak belajar,” tutur dia.

Halaman
1234

Berita Terkini