“Rata-rata mereka mengalami problem internal, mungkin tidak harmonis dengan keluarganya, atau mahasiswa yang tinggal di perantauan,” ungkap Ridwan.
Untuk melawan paham-paham intoleransi dan radikalisme, Masduki mengusulkan untuk mengajari anak cara berpikir mendetail dan bukan hitam-putih saja, khususnya saat mendalami masalah keagamaan.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar/Tribunnews.com)