Alhasil, sidik jari Danu pun ada di mana-mana, termasuk di dalam mobil tempat jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
"Telapak tangan ada di mobil ?" tanya Suci.
"Itu disuruh sama polisi. Sama pihak kepolisian ikut, tadinya Danu juga enggak mau ikut tapi ikut aja, nurut. Ada polisi sama sopir polisi," imbuh Danu.
"Pada saat itu polisi kan menggunakan sarung tangan ya. Danu ?" tanya Youtuber.
"Tidak (pakai sarung tangan di TKP)," jawab Danu.
"Atuh gegabah Kang Danu," ledek Suci.
Baca juga: Telusuri Pembunuhan Subang, Polisi Curiga Aliran Dana di Rekening Amalia, Satu Barang Yosef Disita
"Enggak kepikiran. Danu mah ikut aja, ke dalam mobil ikut, ikut," akui Danu.
"Ini gambaran orang yang polos," pungkas Youtuber.
Lebih lanjut, Danu pun menceritakan momen saat ia diminta polisi membersihkan kamar mandi TKP.
Saat itu, Danu mengaku sempat membersihkan bak mandi rumah Tuti dan Amalia pascapembunuhan.
Namun Danu hanya diminta membersihkan kamar mandi saja, tidak dengan dapur yang penuh dengan ceceran darah.
"Katanya disuruh bersihin ember ya ?" tanya Youtuber.
"Danu dari SMK, disuruh ke situ suruh beresin kamar mandi," akui Danu.
"Sempat ngeberesin kamar mandi TKP ?" tanya Youtuber.
"Ada (didampingi polisi). Bak mandi air sih. Kalau di pinggir dekat rak piring itu darah," imbuh Danu.