Keduanya diduga melanggar aturan protokol kesehatan karena tak menjalani karantina mandiri usai pulang dari Amerika Serikat.
Baca juga: Sudah Kirim Surat Panggilan, Polisi Akan Periksa Rachel Vennya Kamis Nanti
Baca juga: Rachel Vennya Bantah Maksa Sekamar dengan Pacar di Wisma Atlet : Aku Tidak Karantina Sama Sekali
Rencananya, pasangan kekasih itu akan menjalani pemeriksaan pukul 13.00 WIB.
"Ya kami klarifikasi karena beritanya sudah beredar kemudian juga melanggar prokes dan lain sebagainya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
"Hari ini kami jadwalkan klarifikasi rencananya akan datang jam 1, iya (sama pacarnya) lupa saya namanya," ungkap Tubagus.
Rachel dan Salim diduga melanggar dua pasal yakni tentang wabah penyakit dan kekarantinaaan.
"Ya yang tadi, kami terapkan dua (pelanggaran) yang pertama UU tentang wabah penyakit yang kedua itu kekarantinaan," ucap Tubagus.
Rachel Vennya sudah megakui bahwa dirinya tak menjalani karantina mandiri usai pulang dari Amerika Serikat.
Ia beralasan tak menjalani karantina karena rindu dengan anaknya.
Dari unggahan Instagram, Vennya justru terlihat pergi ke Bali merayakan ulang tahunnya.
Janji Jelaskan Kronologi Pada Polisi
Rachel Vennya sebelumnya sudah buka suara soal kehebohan kabar dirinya kabur dari kewajiban karantina usa pulang dari perjalanan ke Amerika Serikat.
Bagaimana kronologinya? Ia janji akan menjelaskan.
Lewat video di kanal YouTube Boy William yang diunggah pada Senin (18/10/2021), Rachel membeberkan alasannya mengapa ia kabur dari karantina.
Namun, tentang bagaimana kronologi ia kabur karantina, Rachel Vennya enggan membeberkannya.
Rachel berjanji akan menceritakan kronologi kaburnya dari kewajiban karantina secara lengkap di hadapan penyidik Polda Metro Jaya.
Menurut mantan istri Niko Al Hakim ini, ia harus menceritakan kejadian selengkapnya saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10/2021).
"Aku nggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena aku harus memberitahukan kronologi pertamanya itu di Polda ya, Kak."
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)