Baca tanpa iklan
"Pak Yosef ada di dalam rumah," kata Rohman.
Baca juga: Pukul Pria Diduga Bajing Loncat hingga Tewas, Sopir Truk di Medan Jadi Tersangka
Dari dalam rumah, Yosef mengaku ada suara perbincangan dari luar rumah.
"Mendengar ada yang menyanyakan, ngobrol di luar, itu ternyata saksi Deden," kata Rohman Hidayat.
Deden inilah yang bertamu sebelum terjadinya pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Deden lalu masuk dan berbincang dengan Yosef.
"Saksi Deden masuk ngobrol dengan pak Yosef sebentar, sementara Tuti dan Amel masih di luar," kata Rohman.
Tak berselang lama, Yosef ditelepon oleh Mimin, istri mudanya.
Di saat bersamaan, Deden lalu pulang.
"Nah ketika Yosef dapat telepon dari ibu Mimin, pak Deden pulang, ibu Tuti dan Amel masuk ke rumah," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Polemik Nopol Mobil RFS Milik Rachel Vennya, Polisi Temukan Kejanggalan : Bukan Nomor Khusus
Yosef lantas pamit pada Tuti dan Amel untuk pergi ke rumah Mimin di Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
"Pak Yosef pun pamit ke mereka pergi ke rumah ibu Mimin," kata Rohman.
Pada Yosef, Tuti mengatakan agar menutup kembali portal di depan rumah.
"Ibu Tuti menyampaikan bahwa portalnya supaya ditutup kembali, jadi malam itu jelas pak Yosef menutup portal bagian depan," kata Rohman Hidayat.
Ketika pergi, Yosef meyakini posisi mobil Alphard masih menghadap utara sebagaimana mestinya.
"Posisi mobil itu sebagaimana mestinya, Alphard ke utara, di sebelahnya ada BMW, di belakang BMW menyamping mobil Yaris punya Amel," kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Rahasia Terbongkar Setelah Nikah, Pengantin Baru Nekat Habisi Istri Setelah Curhat Pada Teman