Baca tanpa iklan
Dipulangkannya Tukul ke rumah merupakan saran dari dokter yang menanganinya, sebab akan lebih baik jika komedian kelahiran Purwosari, Jawa Tengah itu berada dalam ruang lingkup keluarga, selain kondisinya yang kian membaik.
"Alasan diperbolehkan pulang pertama memang terlalu lama di RS (Rumah Sakit) juga saran dokter tidak bagus. karena kalau di rumah sirkulasi udara lebih sehat, dukungan orang-orang terdekat lebih banyak walaupun kami masih batasan," tutur Kimon.
Kendati demikian, Tukul juga dijaga dua perawat dari rumah sakit dan harus menjalani fisioterapi tiga kali sehari agar dirinya benar-benar sembuh total.
Baca juga: Mobilnya Viral, Rachel Vennya Langsung Bayar Pajak Kendaraan
"Jadi itu saran dari dokter, ada baiknya melakukan fisioterapi untuk kesembuhan di rumah. Karena kebetulan ada 2 perawat yang menjaga beliau 24 jam," tutupnya.
Seperti diketahui, Tukul Arwana sempat dilakukan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur pada 23 September 2021 akibat mengalami stroke hingga pendarahan di otak.
Sekitar tiga pekan lebih Tukul menunjukan kondisi yang membaik pasca menjalani operasi dibagian kepala.
Pulang, Tukul Dijaga 2 Perawat 24 Jam
Meski sudah diperbolehkan pulang, Tukul Arwana masih harus mendapat perawatan intensif di rumah.
Oleh sebab itu, dokter menyarankan agar pihak keluarga menyiapkan perawat khusus guna mengawasi dan menjaga Tukul selama 24 jam.
Selain itu, Tukul Arwana juga harus mendapat perawatan dari fisioterapis yang didatangkan ke rumah.
Baca juga: Fakta Baru Terkuak, Warga Lihat Terduga Pembunuh Tuti dan Amel Dimarahi Sopir Angkot: Parkirnya Lama
"Karena kebetulan ada 2 perawat yang menjaga beliau 24 jam," kata Rizki Kimon saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (17/10/2021).
Adapun dua perawat tersebut menurutnya adalah saran dari pihak rumah sakit untuk menjaga dan merawat sang artis.
"Iya untuk dua perawat itu saran dari dokter RS karena bagaimana pun beliau harus masih didampingi dan selain dua perawat kita juga ada fisioterapi yg dateng ke rumah," tutur Kimon.
"Jadi itu yg ada di RS kita pindahkan ke rumah pribadi Mas Tukul," imbuhnya.
Tukul hingga saat ini belum dapat berbicara dengan lantang dan masih menggunakan isyarat gerak tubuh untuk berkomunikasi.
Kimon menambahkan jika Tukul Arwana juga akan terus menjalani fisioterapi sebanyak tiga kali dalam sehari guna kesembuhan yang lebih cepat.
"Fisioterapi sehari malah tiga kali, saran dari dokter agar penyembuhannya lebih cepat," ujar Rizki Kimon.(*)