"Sampeyan ini, anak kecil ditanggapi serius, (bercanda) anak kecil loh itu," kata Marzuki.
"Hari Jumat ngomongnya barangkali serius pak," kata wartawan.
Marzuki dan orang di sekitarnya pun tampak tertawa mendengar itu.
"Ya biar diseriusi anak kecil," katanya lagi.
Kemudian Marzuki menegaskan siapapun nanti pemimpin Indonesia harus bisa menjaga NKRI.
Karena merajut Persatuan Indonesia menjadi faktor penting seperti menyamakan pikiran dan visi antar masyarakat dan pemimpin.
Baca juga: Bukan Anies Baswedan, Golkar Bakal Usung Sosok Ini di Pilgub DKI 2024: Bisa Dilihat Keberhasilannya
Baca juga: Muncul Dugaan Korupsi Proyek Formula E, Nasib Program Prioritas Anies Itu Kini Ada di Tangan KPK
Anies Bantah Minta Dukungan
Sementara itu, Anies Baswedan membantah pertemuannya KH Marzuki Mustamar dalam rangka untuk meminta restu terkait dengan upaya maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Anies mengatakan kunjungannya ke Pondok Pesantren atau Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, hanya sebatas silaturahmi.
"Saya ada seminar di Surabaya. Pada saat Pak Kiai ke Jakarta, kami sama-sama janjian, kalau suatu saat saya akan mampir. Jadi hari ini niatan silaturahimnya ditunaikan," kata Anies, Jumat (12/11/2021).
Adapun seminar yang bertajuk Peluang dan Tantangan Indonesia pada Masa Pandemi: Menelisik Pertumbuhan Investasi dan Laju Ekonomi dari Perspektif Pemerintah Daerah diselenggarakan di Hotel Bumi Surabaya.
Kedatangannya ke Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, kata Anies, juga sekaligus mengajak berangkat KH Marzuki Mustamar dari Malang ke Surabaya secara bersama.
Mengingat Anies dan Marzuki sama-sama menjadi pembicara pada acara diskusi tersebut.
Sementara terkait rencananya maju di Pilpres 2024, Anies mengaku saat ini dia masih fokus dalam tugas-tugasnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Karena saya memang masih Gubernur DKI Jakarta," ujar Anies.