"Bukan cuma kucing, yang diambil pak Yosef keluar itu adalah pul golf, diambil pak Yosef serahkan ke Yoris, dimasukan ke tas Yoris. Dengan polosnya menerima pemberian pak Yosef tanpa ada kecurigaan apapun, karena Yoris takut," katanya.
Keesokan harinya, pul golf yang dititip Yosef itu diberikan pada penyidik di Polres Subang.
Selesai dari TKP, Yoris dan Yosef datang ke rumah kakak Tuti, Lilis.
Mulai dari keluar TKP sampai ke rumah Lilis, menurut keterang Yoris, sikap Yosef berubah drastis.
Ia terus memanggil nama Amel.
"Setelah dari TKP pak Yosef aneh kaya orang kesambet, karena menyebut nama Amel terus.
sekitar magrib pak Yosef dan Yoris datang ke rumah wa Lilis, di rumah wa Lilis melihat pak Yosef sakit di kepala sambil tidur dan memeluk angin sambil menyebut nama Amel," katanya.
Yosef juga sempat menanyakan pul golf yang ia titip pada Yoris.
"Tak lama pak Yosef menanyakan pul golfnya pada Yoris, didengar juga oleh wa lilis dan istri Yoris, namun keburu pak mul yang ingin mengajak ke gurunya untuk disembuhin," kata Achmad Taufan.
Taufan juga menceritakan soal kejanggalan yang dirasakan istri Yoris, Yanti.
Menurut kesaksian Yanti, kata Taufan, Yosef pernah menyuruh mengamankan mobil ke sebuah daerah dekat dengan kediaman Arif, keponakan Yosef.
Yanti mengaku pernah menyampaikan kecurigaannya ini pada penyidik, namun justru tak ditulis dalam BAP.
Pun dengan Yoris yang mengaku disuruh Kanit Taryono mengantarkan mobil Yaris milik Amel pada Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Kapolres Subang pun kaget, syok mendengarnya," kata Taufan.
Achmad Taufan merasa apa yang terjadi di tanggal 19 Agustus 2021 ini sangat janggal.