Nekat Jarah Warung Korban Semeru, Tingkah Maling Bikin Warga Murka : Orang Menderita, Otakmu Mencuri

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nekat Jarah Rumah Korban Gunung Semeru, Aksi Maling Ini Bikin Warga Geram

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi seorang pria kepergok mencuri di warung makan milik korban erupsi Gunung Semeru menggegerkan publik.

Video detik-detik pria tersebut dipergoki warga sedang mencuri pun beredar di linimasa.

Pun ketika sang pria dihajar warga.

Belakangan diketahui, pria yang ketahuan mencuri di warung milik warga itu bernama Rewandi (31).

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, video saat Rewandi dikerubungi warga karena ketahuan beredar di media sosial.

Dalam video tampak seorang pria terduga maling mengenakan kaus hitam lengan pendek, dan celana pendek.

Di awal video di akun Instagram (IG) @Andreli_48, pria tersebut tampak menaiki sebuah motor berkopling berwarna gelap.

Namun di detik video berikutnya, pria itu terlihat sudah berada di tanah.

Baca juga: Jarah Warung Milik Korban Gunung Semeru, Pria Ini Babak Belur Dibogem Warga Usai Aksinya Ketahuan

Pria tersebut seperti sedang menjadi sasaran amukan warga.

Bak merasa sangat kesal dengan pria terduga maling tersebut, salah seorang warga menghujamkan bogeman ke wajah sang pria.

Pria terebut tampak tersungkur di tanah dalam keadaan bertelanjang dada, seperti sedang menyampaikan pengakuan suatu hal yang juga tak terdengar begitu jelas.

“Iya,” ucap pria terduga maling tersebut.

Mendengar sang pria mengucapkan satu kata, warga geram.

Tetangga korban yang warungnya dicuri itu kesal dengan aksi sang pria yang seolah memanfaatkan keadaan di tengah bencana.

“Kamu sudah tahu bencana begini. Otakmu mencuri. Kamu udah menangis kalau begini. Orang menderita,” ujar warga yang berada di samping terduga pelaku, seraya melesakkan pukulan tepat di area wajah pria tersebut.

Tangkapan layar pria yang ditangkap karena menyatroni permukiman warga di permukiman Dusun Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, yang ditinggal mengungsi akibat Gunung Semeru meletus (Surya Malang)
Halaman
123

Berita Terkini