Adapun terkait santriwati yang kadung hamil di pesantrennya, NA mengaku tak tahu bahwa yang menghamili korban adalah Herry Wirawan.
Karena saat itu, Herry Wirawan tak mau mengaku kepada istrinya.
Saat itu Herry Wirawan menyebut santriwatinya hamil karena 'kecelakaan'.
"Saya dibawa sama Herry ke atas, Saya nangis, jejeritan (bilang) 'kenapa itu bisa hamil ? Sama siapa ? Saya enggak nuduh ke sana (ke Herry Wirawan)'. Dia (Herry) sumpah ke Saya 'enggak mungkin sama Saya, kan Saya guru'," ujar NA dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Saeful Zaman.
Baca juga: Direkam Siang Bolong, Video Dua Sejoli Berbuat Asusila di Alun-alun Gresik Viral
Tak Pernah Datangi Undangan Warga
Jika sang istri, NA mengaku dibohongi, lantas bagaimana dengan warga atau tetangga Herry Wirawan ?
Fakta terbaru perihal kasus Herry Wirawan berdasarkan pengakuan warga akhirnya terungkap.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, beberapa saksi yang terdiri dari warga mengurai pengakuan pada Kamis (23/12/2021).
Seperti diketahui, hari ini sidang dengan terdakwa Herry Wirawan beragendakan mendengarkan keterangan saksi-saksi.
Total ada tiga saksi, dua orang dewasa dan satu anak.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kepala Kekasaan Tinggi (Kejati) Jabar, Asep N Mulyana yang turun langsung menjadi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara ini mengatakan, saksi yang dihadirkan dalam persidangan menyebut jika Herry Wirawan adalah pribadi yang sangat tertutup.
Bahkan diungkap warga, Herry Wirawan tidak pernah berbaur dengan warga dan cenderung antisosial atau ansos.
"Jadi, masyarakat tadi ada RTnya dan warga sekitar tidak mengetahui kegiatan di dalam asrama itu, kegiatan yang dilakukan terdakwa ini sangat tertutup dan antisosial, jadi tidak pernah berbaur," ujar Asep N Mulyana.
Bahkan, warga di sekitar Yayasan milik Herry Wirawan baik yang berlokasi di Antapani dan Cibiru tidak mengetahui jika tempat tersebut merupakan tempat belajar keagamaan.
Sebab selama ini, Herry Wirawan tak pernah berkomunikasi dengan warga.