Masih dikutip dari Tribun Jabar, Dony Ahmad Munir pun mengungkap identitas sang bocah.
Telah mengetahui detail penyelidikan kasus tersebut, Dony Ahmad Munir membocorkan sosok pelaku penyekapan sang bocah.
Diduga bocah berinisial R itu disekap oleh tantenya sendiri.
Sebab, ibunda korban telah meninggal dunia.
Sementara sang ayah bekerja di luar kota.
Lebih lanjut, Bupati Sumedang tersebut mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk memastikan anak berinisial R tersebut mendampatkan pendampingan.
"Tentunya saya sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa penyekapan itu. Saya sudah menugaskan dinas terkait dan P2TP2A untuk memastikan anak tersebut mendapatkan pendampingan terbaik dan mentalitasnya kembali sehat setelah trauma," kata Dony Ahmad Munir.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada warga Perumahan Anggrek Regency yang telah sigap dan cekatan memadamkan api serta menyelamatkan anak tersebut.
"Terima kasih kepada lingkungan, tentunya menjadi perhatian bagi kita semua untuk bisa saling mengawasi," ucap Dony Ahmad Munir.
Bupati menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada kepolisian.
Baca juga: Kebelet Buang Air, Gadis ABG Syok Dengar Tangisan Bayi, Terungkap Perbuatan Jahat di Kamar Mandi
Namun, hukum yang ditegakkan itu mesti memberi efek jera kepada pelaku dan menjadi cermin bagi warga lainnya untuk tidak sekali-kali menyakiti anak-anak.
"Hikmahnya betul-betul bagi kita semua jangan sampai ada kekerasan kepada anak lagi. Komitmen untuk tidak boleh ada kekerasan, saling menjaga, mengawasi, dan mengontrol. Pemerintah Sumedang hadir untuk terus memberikan perlindungan," ujar Dony Ahmad Munir.(*).