Pengakuan Sopir Tronton Maut yang Seruduk 20 Kendaraan saat Lampu Merah : Motor Korban Pertama

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir truk tronton, Muhammad Ali (48), warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, sudah diamankan kepolisian untuk dimintai keterangan. HO/POLSEK BALIKPAPAN UTARA

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Lima orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan beruntun yang terjadi di Balikpapan Utara pada Jumat (21/1/2022) pagi.

Truk tronton bernomor polisi KT 8534 AJ menyeruduk 20 kendaraan sekalgus saat tengah mengantri lampu merah yang berlokasi di Tanjakan Muara Rapak, Balikpapan Utara sekira pukul 06.20 Wita pagi.

Dalam insiden ini, 5 orang warga dinyakan meninggal dunia.

Sementara itu, puluhan korban lainnya dilarikan ke rumah sakit daerah setempat lantaran mengalami luka-luka.

Bahkan, video detik-detik kecelakaan maut itu viral di media sosial.

Belakangan diketahui sang sopir truk tronton benama Muhammad Ali (48) warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota.

Sang sopir kini telah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangnnya.

Saat kenjadian, truk yang dikemudikan Muhammad Ali menabrak 6 mobil di antaranya, Mobil Toyota Ayla KT 1887 NT, Mobil KT 8304 YC, KT Mobil Pikap, angkot KT 1263 YU, angkot 1561 YU.

Selain itu, truk tronton tersebut juga menabrak 14 sepeda motor yang tengah mengantri lampu merah disekitar lokasi kejadian.

“Sementara truk tronton sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara,” ujar Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan SIK, MH saat ditemui di lokasi kejadian dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunKaltim.co.

Bedasarkan pengakuan Muhammad Ali, truk tronton yang dikemudikannya mengalami rem blong.

Menurut keterangan sopir, truk tronton keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.

Truk membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.

Kemudian saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.

Akhirnya, menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah trafic light simpang Muara Rapak.

Menurut keterangan sang sopir, yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain.

Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.

Rekaman CCTV Detik-detik Tabrakan Maut di Balikpapan, Truk Kontainer Hantam Motor dan Mobil (istimewa Tribunnews)

15 Korban Masih DIrawat

Belasan korban kecelakaan lalu lintas Simpang Rapak dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kanujoso Djatwibowo Balikpapan, Jumat (21/1/2022).

Humas RS Kanudjoso Djatiwibowo Dian memberi keterangan berapa jumlah korban yang dilarikan ke rumah sakit milik pemerintah provinsi Kaltim itu.

Berdasarkan data yang didapatkan, ada 15 korban kecelakaan lalulintas Simpang Rapak yang menadapat perawatan di RS Kanujoso Djatiwibowo.

Dua korban di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan berusia dewasa sekira 40 tahun.

"Ada 15 korban kecelakaan yang dibawa ke RSKD Balikpapan. Ada 2 yang meninggal dunia sudah dibawa ke mortuari dan mungkin sudah dikubur oleh keluarganya," ujar Dian kepada TribunKaltim.co.

Adapun korban kecelakaan Simpang Rapak lainnya yakni 5 orang mendapat rawat jalan lantaran hanya luka ringan.

Sementara, 3 orang masuk ke dalam rawat inap, dan 1 orang mendapat perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya dalam keadaan kritis. Tidak ada korban anak-anak yang dirawat RS Kanujoso Djatiwibowo.

"Ada 1 korban kecelakaan saat ini masih menjalani operasi dan 3 korban lainnya masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan," jelasnya.

Belasan korban kecelakaan lalu lintas Simpang Rapak dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kanujoso Djatwibowo Balikpapan, Jumat (21/1/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO ()

Korban Sedang Antre Traffic Light

Kabid humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo menerangkan kecelakaan terjadi saat sedang terjadi antrean di traffic light di Simpang Muara Rampak.

Dari arah belakang, kata Yusuf, meluncur truk tronton yang mengangkut kapur pembersih air seberat 20 ton.

"Kondisi jalan menurun, hasil pemeriksaan awal remnya blong. dia sudah menurunkan gigi kecepatan dengan engine break, tapi kendaraan tetap meluncur dan menabrak kendaraan yang mengantre lampu merah," jelas Kombes Yusuf seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Akibat kejadian ini, data sementara yang diperoleh Polisi, korban meninggal sebanyak lima orang.

"Luka berat 13, kritis 1 orang," katanya.

Seorang pengendara yang selamat dari kecelakaan ini, Wasirah menceritakan saat itu dirinya hendak pergi ke Pasar Pandansari.

Saat sedang mengantre lampu merah, Wasirah berada di posisi di sebelah kiri.

“Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi gak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya,” katanya seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Akibat kejadian ini, Wasirah mengalami luka ringan di bagian kakinya.

“Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di bagian kaki,” katanya.

Melansir Tribun Kaltim, Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Pol Sonny Irawan menekankan untuk penyelamatan warga terlebih dahulu sebelum evakuasi kendaraan.

"Lalu kita evakuasi juga kendaraan yang terlibat di laka lantas tersebut, dan kita lakukan pengaturan lalu lintas," katanya.

Kecelakaan maut kembali terjadi di turunan simpang Muara Rapak Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Hingga kemudian, kata Sonny, arus lalu lintas berangsur normal dan gerak kendaraan kembali lancar seperti pada kebiasaanya.

Sonny menegaskan, pihaknya kini masih mendata jumlah korban dan kendaraan yang terlibat dalam peristiwa laka maut tersebut.

Adapun sementara, pihaknya menduga bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat truk kontainer yang mengalami rem blong.

Ditambah dengan kondisi jalan yang menurun, mengakibatkan kendaraan yang berhenti di belakang garis lampu apill, terlibas truk bermuatan yang hilang kendali tersebut.

Berita Terkini