Sebelumnya kata Samsul, Abangnya belum pernah mengaku sebagai Imam Mahdi.
“Abang mengaku seperti ada yang menggerakkan lidahnya untuk mengucapkan pengakuan tersebut dan seperti tidak mampu mengendalikannya,” ujar Samsul Bahri.
"Ketika pulang pertama kali dari tempat pengajian, juga pernah menyampaikan ajaran yang diajarkan kepada dirinya sangat berbeda dengan yang sudah pernah dipelajari sebelumnya di kampungnya,” sambungnya.
Kini keluarga berencana membawa Armia ke pengobatan guna menyembuhkan gangguan kejiwaannya.
Terkait rencana tersebut, Armia tak menolaknya.
“Dia sendiri memahami ada hal yang berubah dalam dirinya, tapi bukan gangguan jiwa, karena ketika di rumah dan bertemu dengan warga, bicaranya normal, seperti warga lainnya,” ungkap Samsul Bahri.(*)