Panglima TNI Sebut Menantu Luhut Sangat Pantas Jabat Pangkostrad, DPR: Jangan Fokus Keluarganya

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen Maruli Simanjuntak dan istri, Paulina Uli Pandjaitan

"Sudah ada Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) dan Wanjakti yang memutuskan itu," kata Hasanuddin dilansir dari Tribunnews.com

Politikus PDI Perjuangan itu pun meminta agar tidak hanya melihat satu fokus saja soal penunjukan Pangkostrad ini.

"Kita jangan melihat fokus kepada dari keluarga mana dan sebagainya," kata dia.

Mayjen Maruli Simanjuntak saat menjabat Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta. Menantu Luhut Binsar Pandjaitan ini diisukan bakal menjadi Pangkostrad baru menggantikan Dudung Abdurachman yang dilantik sebagai KSAD. (DOK. TRIBUNSOLO.COM)

Menurutnya, Maruli memiliki rekam jejak yang jelas di TNI AD.

Baca juga: Bantu Pemerintah Redam Penyebaran Omicron, Luhut Minta Perusahaan Kembali Terapkan WFH

Baca juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari, Luhut Sebut Tempat Publik Hanya untuk yang Sudah 2 Kali Vaksin

"Pak Maruli itu pernah jadi Danpaspampres, jadi Danrem, kemudian bertugas juga cukup, memiliki prestasi yang baik di satuan awalnya di Kopassus, kemudian pernah jadi Panglima Kodam," kata Hasanuddin.

"Jadi ya sudah memenuhi persyaratan, dipromosikan dari bintang dua ke bintang tiga dengan jabatan yang strategis, saya tidak melihat hal-hal yang lain," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, nama alumnus Akademi Militer tahun 1992 itu digadang-gadang menjabat sebagai Pangkostrad dengan berbagai pertimbangan di antaranya pengalamannya yang pernah menduduki jabatan strategis di sekitar Istana.

Tercatat, tiga jabatan strategis di lingkungan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pernah diemban Perwira TNI kelahiran 27 Februari 1970 itu.

Jabatan tersebut di antaranya Komandan Grup A Paspampres pada 2014 - 2016, Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) pada 2017 - 2018, dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2018 - 2020.

Menantu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan tersebut juga pernah menduduki jabatan strategis lainnya di lingkungan Kopassus di antaranya Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandi Yudha pada 2008 - 2009, Komandan Sekolah Komando Pusdikpassus pada 2009 - 2010, Wakil Komandan Grup 1/Para Komando pada 2010 - 2013, Komandan Grup 2/Sandi Yudha pada 2013 - 2014, dan Asisten Operasi Danjen Kopassus pada 2014.

Jabatan terakhirnya sebelum menjabat Pangkostrad adalah Pangdam IX Udayana.

Diketahui, penunjukan Mayjen Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad setelah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menandatangani Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Prantara Santosa, mengatakan dari 328 Perwira Tinggi TNI yang mendapatkan jabatan baru tersebut.

Ke-28 perwira tinggi itu di antaranya menjabat di satuan-satuan baru TNI yang telah diamanatkan dalam Perpres No. 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

Maruli Simanjuntak dan Paulina Pandjaitan (kanan membawa bunga) mengenakan seragam TNI. (Tribun Solo)

Satuan-satuan tersebut, kata Prantara, di antaranya Komando Armada TNI AL, Komando Operasi Udara Nasional TNI AU, Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI, dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.

Halaman
1234

Berita Terkini