Panglima TNI Sebut Menantu Luhut Sangat Pantas Jabat Pangkostrad, DPR: Jangan Fokus Keluarganya

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen Maruli Simanjuntak dan istri, Paulina Uli Pandjaitan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menunjuk Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Candangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Penunjukan ini sempat menjadi perbincangan publik dikarenakan Maruli merupakan menantu dari Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan.

Andika Perkasa membutuhkan waktu cukup lama untuk memutuskan hal tersebut.

Posisi Pangkostrad sendiri masih kosong sejak Jenderal TNI Dudung Abdurachman dilantik dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 17 November 2021.

Baru pada Jumat (21/1/2022) malam, Andika akhirnya menandatangani Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Satu di antaranya adalah Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang kini mengemban amanah sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Dilansir dari Tribunnews.com, Andika Perkasa menanggapi perihal penunjukan menantu Menteri Luhut Binsar Panjaitan jadi Pangkostrad.

Menurutnya, penunjukan Mayjen Maruli Simanjuntak sudah sesuai penilaian dan sangat pantas.

“Mereka-mereka yang eligible, bintang 3 itu banyak dan sekian banyak mereka melalui berbagai jabatan.”

“Jabatan Pangdam itu sebetulnya adalah salah satu penilaian, aspek penilaian, apakah pada saat menjabat ini ada sesuatu yang kemudian yang bersangkutan layak," kata Andika, dikutip dari Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Alasan Panglima TNI Andika Perkasa Angkat Mantu Luhut Jadi Pangkostrad : Mayjen Maruli Sangat Pantas

Baca juga: Luhut Sudah Keluarkan Imbauan Penerapan WFH, Ariza: Kami Dukung, Tapi Tunggu Dulu

Panglima TNI menegaskan, dipilihnya Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad ini dilakukan secara profesional.

"Jadi penunjukan Maruli benar-benar sesuai dengan penilaian secara profesional dan memang sangat pantas juga menjadi Pangkostrad," katanya.

Bantah Dugaan Politisasi

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin membantah adanya dugaan politisasi terkait jabatan Pangkostrad yang kini diisi oleh Maruli.

"Saya tidak melihat itu ya. Karena itu sudah melalui prosedur yang benar."

Halaman
1234

Berita Terkini