1. Nyeri tenggorokan dan gatal
Jika salah satu gejala yang dirasakan adalah nyeri tenggorokan dan gatal sebaiknya Anda melakukan pengecekan.
Pasalnya, nyeri tenggorokan dan gatal jarang dijumpai pada gejala flu biasa.
Sebaliknya, gejala ini ditemukan pada pasien terinfeksi varian Omicron.
2. Batuk kering
Penderita flu jarang bergejala batuk.
Sementara pada penderita virus corona varian sebelumnya, batuk kering menjadi salah satu indikasinya.
3. Kehilangan indera penciuman dan sesak napas atau napas pendek
Meskipun kedua gejala ini jarang ditemui pada pasien Omicron, namun jika Anda merasakannya besar kemungkinan Anda terinfeksi virus Covid-19 varian sebelumnya.
Baca juga: Anda Terpapar Omicron? Segera Akses Layanan Telemedicine untuk Dapatkan Obat dan Vitamin Gratis
Cara Pencegahan
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada dan hati-hati terhadap penyebaran varian Omicron.
Ia menyampaikan, dalam pencegahan penularan varian Omicron, masyarakat harus tetap memakai masker dan hindari kerumunan.
Hal tersebut dikarenakan varian Omicron lebih cepat menular dibandingkan dengan varian lainnya.
Menkes Budi menambahkan, diusahakan masyarakat untuk bekerja di rumah.
Baca juga: Covid-19 di Kabupaten Bogor Melonjak, Kapolres Bogor: Belum Ada Temuan Varian Omicron
Kalau pun ada masyarakat yang tertular, kata Budi, tidak perlu panik dan segera lakukan isoman secara disiplin.
"Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru," kata Budi, dikutip dari laman Kemenkes.
(Tribunnews.com/Whiesa/Sri Juliati) (Kompas.com/Taufieq Renaldi Arfiansyah)