Baca tanpa iklan
"Yang kami sanksikan, menunggu 40 hari ini dasarnya apa ? kalau bisa ada hal yang menyangkut harta warisan, segera disegerakan. Kenapa ada wasiat ? Anak angkat bukan ahli waris, tapi bisa mendapatkan warisan tidak lebih dari 1/3 warisan," jelas Tanjung.
Perihal keluarga dan anak angkat Dorce yang seolah memperebutkan harta warisan mendiang ditanggapi keponakan Dorce, Mimi Hartati.
Didampingi sang ibu yang notabene kakak kandung Dorce, Mimi mengaku bahwa keluarga besar sejak dulu memang tidak karib dengan anak angkat Dorce.
"Memang sejak awal anak angkat mama tidak dekat dengan kami. Tidak ada kedekatan yang erat, tapi kami ada silaturahmi sesekali," akui Mimi.
Menyambung pengakuan Mimi, kakak kandung Dorce turut angkat bicara.
Dengan suara bergetar seraya menahan tangis, kakak kandung Dorce membongkar tabiat anak angkat Dorce.
Diceritakan bahwa anak angkat Dorce sedikit demi sedikit menjual peninggalan almarhum Dorce.
Baca juga: 7 Harian Dorce Gamalama, Keluarga dan Anak Angkat Rebutan Harta Warisan ? Kuasa Hukum Bereaksi Tegas
Hal itu lah yang membuat keluarga besar Dorce cemas.
"Susah juga ngomongnya. Saya cuma minta mereka itu menghargai keluarga saya, apalagi saya. Bagaimanapun Dorce itu adik saya, ada apa-apa itu ngomong, apa-apa main bawa, itu saya enggak suka," ungkap kakak kandung Dorce.
"Intinya komunikasi aja. Kita penginnya anaknya komunikasi ke kita, jangan bertindak sendiri, seolah-olah kami ini tidak ada," ujar Mimi Hartati.
"Sekarang semua di rumah itu (rumah Dorce) udah hilang sedikit-sedikit, entah apanya, barang apanya," pungkas kakak kandung Dorce.
Bahkan saat disinggung soal utang Dorce, anak angkatnya mengurai tindakan berani.
Diakui Mimi, anak angkat Dorce berencana menjual aset Dorce untuk membayar utang.
Baca juga: Tulis Nama Dedi Yuliardi di Papan Nisan Bukannya Dorce Gamalama, Ini Alasan Keluarga
"Semua apapun yang berhubungan dengan mama, aset, semuanya dipegang anak angkat. Bukannya kami tidak mau membayarkan, cuma kan nilainya tidak sedikit. Sementara semua aset mama dipegang anak angkat. Dan anak angkat tidak komunikasi dengan kami," ungkap Mimi.
"Beberapa sih, lebih dari dua. Mohon maaf saya enggak bisa sebutkan (nominal utangnya)," sambungnya.