TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nada suara Listia Nursapitri bergetar kala diwawancarai televisi swasta beberapa waktu lalu.
Wanita bersuami yang telah memiliki anak itu tampak pilu lantaran menjadi korban 'kekejaman' Indra Kenz.
Gara-gara mulut manis sang Crazy Rich Medan, hidup Listia Nursapitri hancur dalam waktu dua tahun.
Berurai air mata, Listia pun menceritakan momennya saat tertipu aplikasi Binomo yang dipopulerkan oleh Indra Kenz.
Bermula pada September 2019, Listia iseng membuka video influencer yang memromosikan Binomo di Youtube.
Merasa tertarik, di November 2019 Listia mulai menaruh deposit di aplikasi Binomo setelah sebelumnya mempelajari aplikasi tersebut.
Modal pertama ibu satu anak itu adalah Rp 140 ribu.
Baca juga: Digadang-gadang Jadi Calon Menteri Jokowi, Bima Arya Senyum : Percaya Saya, dari PAN Bukan Saya
Kala itu, Listia sempat dapat untung sebesar Rp 60 ribu saat awal bergabung.
Namun keuntungan awal itu justru menjadi gerbang kehancuran di hidup Listia.
Total telah 380 kali deposit, Listia harus menanggung kerugian berkali-kali lipatnya.
Bertahan selama dua tahun main Binomo meski tak dapat untung, Listia baru sadar setelah melihat video di Youtube.
Di video tersebut, kedok penipuan trading dibongkar oleh seorang Youtuber.
"Sadarnya ketika pertengahan Januari 2022, saya melihat salah satu Youtuber yang membongkar kejahatan afiliator ini, di situ saya sadar," ujar Listia dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube TV One News, Sabtu (12/3/2022).
"Setelah saya bangkrut, hidup saya hancur, saya sempat kepikiran mau trading lagi. Kalau saya tidak lihat video Youtuber yang membongkar ini saya akan trading lagi. Saya 100 persen percaya sama omongan mereka. Mereka bilang kalau kita rugi, anggap aja biaya uang sekolah, uang belajar. Mereka cerita pernah rugi ratusan juta," sambungnya.
Baca juga: Sombong Kali Lah Kata Warga Bongkar Sifat Keluarga Indra Kenz, Crazy Rich Tak Pernah Sapa Tetangga
Gara-gara ikut aplikasi Binomo, Listia rugi Rp 100 juta.